Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kepada seluruh mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN agar bisa memanfaatkan ilmu yang dimilikinya untuk membantu seluruh desa di Indonesia mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Pernyataan tersebut disampaikan saat acara Peresmian SDG's Desa Center di Kampus PKN STAN yang ditayangkan secara virtual, Rabu (22/6/2022).
“Ini juga merupakan suatu aktivitas nyata dari PKN STAN, terutama tentu saja para mahasiswa untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu mengajak mahasiswa PKN STAN untuk berkontribusi dalam mengembangkan desa-desa di Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 75 ribu desa agar semakin berkembang dan sejahtera.
“Tentu sebagai pengelola keuangan negara, kita berharap bahwa transfer dana desa betul-betul bisa membuat desa-desa di seluruh wilayah Indonesia bisa membangun dan memajukan kesejahteraan rakyatnya. Bagaimana kita bisa membantu masyarakat desa untuk makin berkembang dan sejahtera, apalagi dengan dana desa yang sudah terus menerus diberikan melalui APBN langsung kepada desa,” katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga berharap kontribusi para mahasiswa PKN STAN dapat membantu dalam mencapai 17 tujuan utama SDGs agar seluruh masyarakat di dunia hidup dalam kondisi yang lebih baik.
“Dia harus tidak miskin, tidak lapar, memiliki kesehatan yang baik, mendapatkan akses pendidikan, menghormati kesamaan gender, memiliki akses terhadap air bersih, listrik dan energi secara affordable, sektor industri yang makin inovatif,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, dia juga berpesan kepada para mahasiswa agar lebih responsif terhadap kebersihan lingkungan seiring dunia yang terus mengalami perubahan iklim. Salah satunya dengan bijak dalam menggunakan barang berbahan dasar plastik.
“Saya berharap di PKN STAN ini tidak ada lagi yang menggunakan botol dan sedotan plastik. Pakai gelas plastik itu juga tidak boleh ya,” ungkap Sri Mulyani.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Menkeu Sri Mulyani Sebut Negara Sudah Habis-habisan
Sementara di sisi lain, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Desa PDTT karena telah memberikan kesempatan kepada PKN STAN untuk bisa berkontribusi di dalam membangun desa-desa di Indonesia.
"Kita berharap kalau desa-desa di Indonesia makin menjadi desa yang mandiri, maju, sejahtera, dan adil, maka itu berarti tugas kita untuk mencapai Sustainable Development Goals menjadi makin dekat,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia