Suara.com - Perusahaan produsen emas perhiasan asal Malaysia DEET Holding Berhad berencana melakukan ekspansi ke pasar Indonesia. Nantinya, perusahaan tersebut akan membuka pelayanan tabungan emas sebagai pilihan investasi masyarakat.
Owner DEET Holding Berhad, Haji Mustafa Robani mengatakan, saat ini masyarakat lebih melakukan tabungan uang dibanding tabungan emas. Padahal, kata dia, menabung emas justru memberikan banyak keuntungan ke depannya.
"Masyarakat perlu menukar uang ke investasi emas. Karena emas ini ada nilainya tidak akan turun drastis meski ada inflasi yang besar. Dari segi harga kita tidak pernah mengalami kerugian dalam menabung emas," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Mustafa melanjutkan, nominal tabungan dalam menabung emas juga tidak terbatas. Masyarakat bisa, jelas dia, bisa menyimpang dengan jumlah berapapun dalam tabungan emas tersebut.
"Kita sudah menyiapkan satu program yang insya Allah dapat mendidik khususnya dengan kaidah tabungan (emas). Contoh Rp 300.000 boleh membeli emas tidak? tentu boleh, tapi dengan kadar 0,0 sekian," ucap dia.
Untuk menjalankan tabungan emas ini, tutur Mustafa, pihaknya akan menggandeng toko-toko emas di Indonesia. Pihaknya, tengah menjaring beberapa toko emas di Indonesia yang bisa melakukan jual-beli tabungan emas tersebut.
Menurut Mustafa, perusahaan telah memiliki sistem tersendiri dalam menjalankan tabungan emas sendiri. Sehingga, tabungan ini bukan hanya untuk mengumpulkan uang saja, tetapi real bisnis.
"Saya buat roadshow untuk melantik mana-mana agen yang bisa jual beli. Jadi kalau mau barang perhiasan, tabungan ini bisa ditukar ke toko-toko yang kita kerja sama. Jadi, ini kita pakai harga internasional," ucap dia.
Mustafa menambahkan, pihaknya menerima pengusaha manapun yang ingin membuka cabang DEET Holding Berhad di Indonesia dengan skema mitra kerja sama. Saat ini, dirinya juga tengah mengurus perizinan dari produk tabungan emas tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp 994.000/Gram
"Kaidahnya seperti menabung, kita berkongsi modal. Bapak punya berapa nanti, saya ajukan satu cabang. Cabang ini yang akan membantu pembukaan tabungan emas," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Kilau Emas Redup Lagi Gara-gara Prospek Suku Bunga yang Lebih Tinggi
-
Anjlok Rp 6.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 988.000/Gram
-
Kilau Emas Redup di Tengah Ancaman Suku Bunga Tinggi
-
PETI Kembali Memakan Korban, Dua Pekerja asal Sambas dan Bengkayang Tewas Setelah Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang
-
Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Jadi Rp994.000 per Gram
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi