Suara.com - Kurs rupiah tembus Rp15.000 per dolar Amerika, Rabu (6/7/2022). Efek kurs rupiah ke Rp15.000 cukup memukul perekonomian Indonesia. Kurs ini melemah dibandingkan posisi sebelumnya di angka Rp14.972 per dolar Amerika.
Melansir sejumlah sumber, kurs yang melemah ini akan memberi efek pada sejumlah lini industri, terutama yang mengandalkan bahan baku impor. Biaya impor akan naik sebagai efek kurs rupiah ke Rp15.000 per dolar Amerika. Biaya impor ini akan berpengaruh pada biaya produksi sebuah barang yang harus dibebankan kepada konsumen. Di samping itu, sektor industri juga harus menanggung biaya bunga utang luar negeri yang naik.
Efek kurs rupiah ke Rp15.000 ini tidak hanya mempengaruhi sektor industri. Di sektor rumah tangga, kelompok menengah ke bawah akan mengurangi konsumsi barang-barang sekunder dan tersier.
Harga barang yang naik signifikan membuat kelas ekonomi menengah juga rawan jatuh ke dalam kelompok miskin. Bagi para pedagang, penghentian konsumsi ini bisa saja menghambat pemulihan ekonomi setelah Pandemi Covid-19 mulai mereda.
Sektor investasi diperkirakan akan melemah lantaran para investor mencermati risiko kenaikan ferd red terhadap Indonesia. Ferd red merupakan suku bunga antarbank sebagai biaya pinjam-meminjam cadangan bank (bank reserves) yang ditempatkan oleh perbankan umum pada bank sentral Amerika dalam durasi semalam atau overnight.
Investor yang mencermati risiko kenaikan fed rate di Indonesia cenderung memilih menjual aset berisiko tinggi. Apalagi, Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan yang mengakibatkan risikonya naik di pasaran. Kondisi likuiditas di dalam negeri bisa mengetat apabila pelemahan kurs terus terjadi. Karena pelemahan kurs menunjukkan adanya tekanan arus modal asing yang keluar.
Ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya menyampaikan, pelemahan rupiah memang lebih banyak disebabkan tekanan yang berasal dari global.
"Pelemahan rupiah karena flight to safe haven assets (pergerakan ke aset aman), terutama dolar dan obligasi AS," ujar Rully.
Indeks dolar, yang terus mengawasi greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak 1,5 persen menjadi di atas 106,5 poin, tertinggi sejak Desember 2002.
Baca Juga: Hari Ini Mata Uang Garuda Keok Lagi, Ditutup Nyaris Tembus Rp15.000
Reli dolar AS sebelumnya mengalami pemberhentian sejak November tahun lalu karena taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve. Rincian pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juni akan keluar pada Rabu besok waktu setempat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Rupiah Tembus Rp15.015 Per Dolar AS Hari Ini, Ekonom: BI Harus Naikkan Suku Bunga
-
Sekali Isi Bensin Habis Jutaan Rupiah, Raisa Kaget: Astaghfirullah
-
Kurs Rupiah Tembus Rp15.000 Terhadap Dolar AS, Berpotensi Makin Ambyar?
-
Rupiah Nyaris Tembus Rp15 Ribu Per Dolar AS, Ini Dampak yang Bakal Muncul
-
Hari Ini Mata Uang Garuda Keok Lagi, Ditutup Nyaris Tembus Rp15.000
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar