Suara.com - Menteri Perdagangan yang baru Zulkifli Hasan memberikan pernyataan yang positif terkait aset kripto. Menurut pernyataan resmi nya, Kementerian Perdagangan akan selalu beradaptasi dengan tren ekosistem ekonomi digital dan akan menyiapkan regulasi agar investasi aset kripto aman. Hal ini merupakan angin segar bagi industri kripto.
Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan investasi aset kripto sangat pesat dua tahun belakangan ini. Sebagai exchange lokal terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri delapan tahun, Indodax sudah mengantongi 5,4 juta member.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyambut baik rencana Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beserta Kementerian Perdagangan yang akan mengeluarkan regulasi untuk investasi kripto. Menurutnya, ini merupakan langkah baik untuk kemajuan industri kripto sebagai salah satu penopang ekonomi digital.
“Dengan adanya regulasi kripto, Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menerima kehadiran kripto di dunia, sedang menciptakan iklim aset kripto yang semakin baik. Saya berharap, industri kripto akan semakin baik di tangan beliau”, ujar Oscar.
Oscar pun menambahkan bahwa terbitnya regulasi ini nantinya, menunjukkan bahwa pemerintah memiliki fokus terhadap kripto sebagai komoditas digital yang kian digandrungi dewasa ini. Dorongan dan regulasi dari pemerintah tentu akan sangat mendukung tumbuh kembang industri aset kripto.
Sebagai pelaku industri, Oscar pun tentu membuka diri untuk bisa melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam hal edukasi atau apapun dengan tujuan utama sama sama membangun dan memajukan industri kripto.
“Saya kira tujuan dari pemberlakuan regulasi ini yaitu untuk menciptakan perlindungan pada konsumen. Saya mengharapkan regulasi baru nantinya juga tidak akan memberatkan pihak manapun baik itu pelaku industri ataupun investor. Semoga saja regulasi ini juga makin memudahkan bursa berjangka kripto yang kemarin dibentuk bersama teman-teman industri lainnya segera disahkan jadi ekosistem kripto Indonesia lengkap dan semakin dapat mendukung ekonomi digital,” jelas Oscar.
Di sisi ekonomi digital, Oscar melihat bahwa trading aset kripto pun kini sudah menjadi mata pencaharian beberapa masyarakat Indonesia. Dengan perilaku masyarakat yang mengandalkan aktivitas trading kripto ini sebagai mata pencaharian tentu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi digital.
“Kami berharap bisa mendukung Kementerian Perdagangan untuk bersama sama memajukan industri kripto dan blockchain di Tanah Air,” tutup Oscar.
Baca Juga: Investor dan Trader Bisa Manfaatkan Momen Bearish Kripto, CEO Indodax: Siklus Empat Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini