Suara.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero) PT PGN Tbk menggelar program undian Bedah Dapur GasKita guna menggaet pelanggan baru jaringan gas (jargas).
"Program Bedah Dapur GasKita ini menjadi upaya PGN dalam rangka menjangkau pelanggan-pelanggan baru rumah tangga. Selain aman, praktis, dan ramah lingkungan, GasKita juga sangat cocok dipakai untuk dapur yang modern dan estetik," ujar Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, Jumat (8/7/2022).
Program yang menggandeng Dekoruma ini, nantinya akan memberi hadiah paket renovasi dapur masing-masing senilai Rp40 juta bagi tiga pelanggan baru GasKita.
Calon pelanggan dapat mendaftar berlanggan GasKita melalui saluran online dengan alamat link www.pgas.id dan aplikasi PGN Mobile (Android).
Selanjutnya, pelanggan memasukkan nomor registrasi berlangganan gas, nomor handphone dan kota lokasi pemasangan GasKita di www.pgn.id/bedahdapurgaskita.
Program Bedah Dapur GasKita berlangsung selama 1 Juli-30 September 2022. Proses pengundian dilakukan satu kali setiap bulan yang akan dilaksanakan pada Agustus, September, dan Oktober 2022. Pemenang undian diumumkan melalui media sosial Instagram PGN (@gas_negara) dan website PGN.
"Program Bedah Dapur Gaskita memberikan bukti bahwa dapur rumah tetap estetik, walaupun menggunakan pipa instalasi gas bumi. Dalam pelaksanaan renovasinya, PGN bersama Dekoruma tentunya mengutamakan standar teknis dan safety sehingga keamanan tetap terjamin," jelas Faris.
Event renovasi dapur berlangsung selama 2-3 bulan mulai dari desain, produksi, dan instalasi. Adapun standar hadiah untuk bedah dapur yaitu Style Japandi Natural yang sederhana dan fungsional, finishing HPL Taco AA/Splendor White, ukuran kabinet maksimal tiga meter, table top dari bahan solid surface, backsplash keramik, lighting LED pada kabinet, pemasangan kompor dua tungku, cooker hood slim, kran, dan sink.
"Hadiah dari program juga sudah termasuk pekerjaan sipil berupa bongkaran meja beton, lubang meja beton untuk gas, dan pemindahan titik air bersih maksimal satu meter," tambah Faris via Antara.
Baca Juga: Batasan Pembelian Pertalite Segera Diberlakukan Mulai Agustus 2022
Berita Terkait
-
KPK Periksa PT Pertamina Terkait Dugaan Korupsi
-
Pertamina: Juli Baru Tahap Pendaftaran, Bukan Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi
-
Rencana Pembatasan Pertalite Segera Dilakukan Bulan Agustus, Benarkah Terlaksana?
-
Ada Dugaan Korupsi, Kini KPK Cecar Karyawan PT Pertamina Soal Teknis Jual Beli Dalam Proyek LNG
-
Batasan Pembelian Pertalite Segera Diberlakukan Mulai Agustus 2022
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar