Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi mengatakan, pemahaman tentang teknologi digital, jika dilihat dari angkatan muda sudah sangat bagus. Sekarang ini daya saing teknologi digital tiap daerah seperti di Pulau Jawa cukup tinggi, tapi untuk daerah-daerah lain di luar Pulau Jawa masih cukup rendah.
"Rendahnya daya saing teknologi digital dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain SDM, penggunaan dan pengeluaran untuk TIK, perekonomian digital, kewirausahaan, lapangan pekerjaan dan infrastruktur pendukung lainnya," tutur Anwar.
Anwar mengatakan, perkembangan teknologi digital merupakan suatu keharusan yang mempengaruhi seluruh aspek baik dari sisi negara, pasar serta masyarakat.
Teknologi digital bukan semata-mata alat, melainkan sosio material object yang memiliki relasi yang kompleks terkait perkembangan struktur ekonomi, sosial, politik budaya tertentu dalam suatu negara.
“Ini mendorong adanya perubahan struktur relasi yaitu relasi pasar dengan wilayah, kemudian relasi antara wilayah dengan masyarakat dan relasi antara masyarakat dengan pasar,” ujarnya.
Lebih jauh Anwar mengatakan, kesenjangan teknologi digital di perkotaan dan perdesaan menjadi tantangan yang cukup serius. Namun, kesenjangan ini tentunya menjadi tantangan bersama yang harus bisa diatasi.
"Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Kemnaker telah mengeluarkan berbagai kebijakan pengembangan ketenagakerjaan dalam meningkatkan angkatan kerja di perdesaan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kemnaker : Perlu Kebijakan Ketenagakerjaan di Pedesaan Guna Atasi Kesenjangan Teknologi Digital
-
Jelang Perhelatan IMT-GT WGHRD ke-12,Kemnaker Terus Matangkan Persiapan
-
Kemnaker Fokus Lahirkan Tenaga Kerja yang Kompetitif dalam Perhelatan IMT-GT WGHRD ke-12
-
Tidak Sesuai Kesepatakan di MoU, Kemnaker Hentikan Pengiriman Pekerja Migran ke Malaysia
-
Smartfren Siapkan Ekosistem Teknologi Digital Terintegrasi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kembali Guyur Likuiditas Bank Himbara Rp76 Triliun
-
Tarif Listrik PLN per kWh Periode November Hingga Desember 2025
-
Hasil Pertemuan Empat Mata Prabowo - Dasco: Genjot Ekonomi 8 Persen
-
IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, APEX Masih Ngacir Meroket
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
BTN Spin-off Unit Usaha Syariah, Diserahkan ke Bank Syariah Nasional
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram