Suara.com - Pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand-Triangle Growth (IMT-GT) Working Group Human Resource Development (WGHRD) merupakan building block dari kerja sama di ASEAN yang melibatkan beberapa provinsi di tiga negara tersebut yang secara geografis berdekatan. Kerja sama IMT-GT dibentuk untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, menghilangkan kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di tiga negara.
Pertemuan tiga negara ini akan digelar pada 4-5 Agustus 2022 mendatang di Jakarta. Sebagai Chair WGHRD ke-12, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) perlu mempersiapkan mempersiapkan posisi Indonesia dalam pertemuan Kelompok Kerja Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut.
"Saya berharap Rakor pada hari ini akan menghasilkan output yang luar biasa sehingga Indonesia dapat melaporkan perkembangan terbaru kerja sama WGHRD dalam forum IMT-GT," ujar Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pertemuan ke-12 WGHRD IMT-GT di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/7/2022).
"Kita harus memanfaatkan platform kerja sama IMT-GT untuk mendorong proyek yang konkret bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan tantangan saat ini. Misalnya isu kesehatan, revolusi industri, ketahanan pangan dan energi, kualitas sumber daya manusia, dan sumber daya berkelanjutan," tambahnya.
Anwar Sanusi berharap IMT-GT menjadi subkawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif, dan berkelanjutan pada tahun 2036. "Untuk itu, kerja sama dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan guna mewujudkan visi IMT-GT," ujarnya.
Sasaran Fokus Area untuk WGHRD sebagaimana tercakup dalam Implementation Blueprint 2022-2026 adalah memiliki tenaga kerja yang kompetitif, peningkatan mobilitas tenaga kerja, peningkatan efisiensi pasar tenaga kerja, dan konektivitas antar masyarakat yang kuat pada tahun 2026.
Anwar Sanusi menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, Kelompok Kerja Pengembangan SDM akan bekerja keras guna memberikan hasil dalam peningkatan daya saing tenaga kerja; standar keterampilan kompetensi; dan berbagi informasi pasar tenaga kerja yang efisien.
"Untuk itu, WGHRD akan menerapkan empat strategi utama, yaitu menerapkan pelatihan keterampilan yang didorong oleh permintaan, melakukan peningkatan kapasitas dan pertukaran pengetahuan, pengakuan kompetensi keahlian profesi di IMT-GT dan meningkatkan mobilitas tenaga kerja melalui sistem berbagi informasi pasar tenaga kerja IMT-GT," kata Anwar Sanusi.
Baca Juga: Kerja Sama dengan PT DKI, Kemnaker Gelar Job Fair bagi Penyandang Disabilitas
Berita Terkait
-
Tidak Sesuai Kesepatakan di MoU, Kemnaker Hentikan Pengiriman Pekerja Migran ke Malaysia
-
Mengungkap Makna Lagu 'S for E', Theme Song ASEAN Para Games 2022 di Solo
-
Jadi Tuan Rumah Asean Paragames 2022, Warganet Tuding Gibran Usir Persis Solo dari Stadion Manahan
-
Catat! Torch Relay ASEAN Para Games 2022 Diundur Jadi 24 Juli, Ini Alasannya
-
Sekjen Kemnaker: Transparansi dan Akuntabilitas keuangan Negara Harus Diwujudkan dalam 5 Tahapan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025