Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali salurkan bantuan beasiswa PKT Peduli Pendidikan (PKTPP) 2022, bagi puluhan anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang. Beasiswa diserahkan simbolis Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman bersama Wali Kota Bontang Basri Rase, di Gedung Kopkar PKT.
VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT Anggono Wijaya, dalam laporannya mengatakan, beasiswa PKTPP tahun ini direalisasikan bagi 48 orang mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi pada jalur SNMPTN dan SBMPTN. Masing-masing 10 orang tingkat SD, 10 orang tingkat SMP, 8 orang tingkat SMA dan SMK, serta 20 penerima tingkat perguruan tinggi dengan total bantuan Rp 4,19 Miliar.
"Beasiswa tingkat SD hingga SMA/SMK khusus diperuntukkan bagi warga Kota Bontang, sedangkan tingkat perguruan tinggi dibuka untuk umum dengan syarat universitas dan jurusan berakreditasi A," ujar Anggono.
Namun begitu PKT memberi kelonggaran bagi peminat jurusan pertanian, dengan universitas dan jurusan minimal akreditasi B. Hal ini sebagai bentuk dukungan PKT terhadap pengembangan produktivitas pertanian dalam negeri, agar penerima manfaat beasiswa PKTPP kedepannya mampu berkontribusi untuk mendorong kemajuan sektor pertanian pasca menempuh pendidikan.
Program yang telah berjalan sejak 2008 ini akan memberi pembiayaan penuh selama penerima beasiswa menempuh pendidikan. Bagi tingkat perguruan tinggi, pembiayaan difasilitasi sejak awal tes masuk universitas, hingga masa perkuliahan selesai. Ditambah biaya akomodasi, buku dan kebutuhan lainnya.
"Selain itu PKT juga memberi bantuan biaya penelitian bagi mahasiswa di tingkat akhir, agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Sementara untuk tingkat SD-SMA/SMK, PKT memberikan fasilitas pembiayaan sekolah, seragam hingga buku pelajaran dan iuran lainnya," tambah Anggono.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengungkapkan beasiswa PKTPP merupakan program rutin PKT di bidang pendidikan, guna mendorong terciptanya sumberdaya manusia yang unggul di Kota Bontang. Melalui beasiswa ini, diharap anak berpretasi secara akademik maupun non akademi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang, dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan baik.
“PKT peduli dengan pendidikan generasi muda Bontang, agar kedepan mampu menjadi sumberdaya unggul dan andal di berbagai bidang. Inilah dasar beasiswa PKTPT disalurkan setiap tahun,” ujar Qomaruzzaman.
Selama 14 tahun berjalan, beasiswa PKTPP telah memfasilitasi 208 penerima di tingkat perguruan tinggi, serta 153 peserta tingkat SD hingga SMA. Beasiswa ini diberikan tanpa ikatan dinas, agar para penerima nantinya bebas menentukan kelanjutan karir sesuai bidang ilmu yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam pembangunan masyarakat dan daerah.
Baca Juga: PKT Sebut Stok Pupuk Subsidi Aman Pasca Ledakan Pabrik, Klaim Punya Cadangan 382.877 Ton
Menurut Qomaruzzaman, beasiswa PKTPP juga upaya PKT menciptakan ikatan moril dengan masyarakat di sekitar perusahaan, sebab pendidikan yang layak menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat. Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif.
"PKT berkomitmen untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi agar menjadi generasi penerus yang terampil dan kompeten," tambah Qomaruzzaman.
Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan apresiasi atas komitmen PKT dalam mendukung pengembangan kapasitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, melalui beasiswa pendidikan yang telah berjalan selama 14 tahun. Dirinya menilai hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Bontang, untuk memberikan pendidikan yang lebih layak bagi anak, guna peningkatan kapasitas sumberdaya manusia secara merata.
"Kami harap beasiswa PKTPP dapat terus berjalan, karena manfaatnya sangat signifikan untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak. Begitu juga kedepan, jumlah penerima manfaat dapat ditingkatkan, agar makin banyak anak Bontang yang terfasilitasi pendidikannya," harap Basri.
Bukhori, salah satu orang tua penerima beasiswa PKTPP 2022, menyampaikan terima kasih atas kepedulian PKT yang telah memfasilitasi dua putri kembarnya, Ainun Chairuni'mah dan Ainun Chairunisa, untuk menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Warga RT 50 Kelurahan Loktuan Bontang Utara ini mengaku bersyukur, kedua anaknya lolos seleksi beasiswa PKTPP. Sebab keterbatasan biaya tidak memungkinkan baginya untuk mewujudkan harapan dua putrinya itu bisa berkuliah.
"Alhamdulillah, ini hal yang tidak disangka. Dua putri saya lolos seleksi dan kuliah sesuai harapannya. Saya sangat berterima kasih dengan program PKTPP ini," ungkap Bukhori.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Jasa Marga Pastikan Ruas Tok Japek II Tak Dioperasikan pada Libur Nataru
-
Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
-
Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
-
BEI Rilis Aturan Baru, Sikat Praktik Spoofing Bandar Mulai Hari Ini
-
Bupati Aceh Utara Sampaikan Apresiasi atas Bantuan Mentan Amran untuk Korban Banjir Sumatra
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?