Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim, sistem digitalisasi pasar tradisional ampuh dalam meningkatkan pesanan pembeli kepada para pedagang sebesar 59 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Hal ini karena sistem digitalisasi mempermudah interaksi antara pedagang dan pembeli. Sistem digitalisasi pasar itu, kata dia, menjadi salah satu tugas dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Jadi ini lebih efisien, lebih mudah, ibu-ibu bisa nggak datang ke pasar tapi belanjaannya datang ya, ini bisa menjadi percontohan," kata Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (25/7/20220).
Demi mendukung transformasi pasar tradisional itu, ia menargetkan ada satu juta pedagang yang menggunakan sistem tersebut. Ia juga berharap kisah sukses pasar yang menggunakan sistem digital itu ditularkan ke pasar-pasar lainnya.
"Digitalisasi, oleh karena itu kami, Kementerian Perdagangan, targetnya itu sejuta pemberdayaan, pemberdayaan pedagang," kata Mendag dikutip dari Antara.
Sejak 2021 lalu, pedagang di Pasar Baru Cicalengka bekerja sama dengan platform Tokopedia berdagang secara digital. Menurutnya, penggunaan sistem tersebut juga mempermudah proses promosi kepada masyarakat.
"Saya dulu pernah mengerjakan ini (promosi) lewat iklan di TV, tapi mahal sekali, setelah itu baru laku, tapi bikinnya mahal," kata Mendag.
Ia berharap, digitalisasi pasar tradisional itu bisa diterapkan di seluruh wilayah di Pulau Jawa untuk tahap pertama. Jika sukses, maka nanti sistem tersebut bisa diterapkan di pulau-pulau lainnya.
Sementara itu Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan 10 pasar tradisional untuk menerapkan sistem digitalisasi tersebut.
Menurutnya, semua pedagang bisa mengakses sistem tersebut dengan mudah. Namun jika memerlukan pendampingan, pihaknya pun bakal siap untuk membantu penerapan sistem digital tersebut.
"Tahun 2021 dibandingkan dengan 2020, mereka itu meningkat sekitar 56 kali, itu order-nya, kalau penjualannya itu sampai 92 kali meningkatnya pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020," kata Leontinus.
Berita Terkait
-
Tips Hindari Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Tokopedia
-
Sempat Dilaporkan ke Bawaslu, Zulkifli Hasan: Bersyukur, PAN Jadi Populer dan Viral
-
Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh
-
Terima Perintah Jokowi, Mendag Akui Siapkan Tiga Strategi Naikkan Harga TBS Sawit
-
Mendag Zulhas Akui Harga Minyak Goreng Curah di Maluku-Papua Masih Tinggi, Ini Solusi yang Bakal Diambil
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR