Suara.com - Indonesia diyakini memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, kendati kontribusinya terhadap perekonomian belum signifikan. Pada 2020, sektor ini baru menyumbang 4 persen terhadap Produk Domestik Bruto dan diperkirakan tumbuh signifikan hingga 10 persen pada 2025.
Namun sebelum jauh melangkah, internet ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi memberi manfaat akses informasi yang luar biasa, tetapi di sisi lain dapat menyesatkan lewat paparan informasi palsu atau hoaks. Ketelitian mencerna setiap informasi yang masuk sangat dibutuhkan.
Itu sebabnya, analis Tata Kelola Keamanan Siber Diskominfotik Provinsi NTB Ronald Ommy Yulyantho mengatakan internet sehat berfungsi melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya atau risiko di internet.
"Kata kunci internet sehat adalah bijak dalam menggunakan," kata Ronald, Minggu (31/7/2022).
Tujuannya internet sehat agar pengguna terhindar dari dampak negatif internet seperti hoaks, penipuan, perundungan siber, kecanduan, pencurian data, pergaulan bebas, dan plagiarisme.
“Tips berinternet sehat yaitu batasi informasi yang bersifat pribadi, selektif dalam mengirimkan konten, jangan respons email yang tidak jelas, waspadai malware, jangan akses konten ilegal, dan jangan mudah tergoda tawaran,” kata Ronald.
CEO Pena Enterprise Zulchaidir Ashary menambahkan berhubungan dan berkolaborasi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang budaya di ruang digital harus berhati-hati, untuk itu kata dia dibutuhkan etika digital.
"Etika di dunia digital disebut netiket. Ruang lingkupnya terdiri dari kesadaran, integritas, tanggung jawab, dan kebajikan," katanya.
Pengembangan Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Nur Fitriana menyampaikan budaya digital menimbulkan tantangan seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, minimnya pemahaman hak-hak digital, kebebasan berekspresi yang berlebihan, dan berkurangnya toleransi dan penghargaan pada perbedaan.
Kompetensi budaya bermedia digital mensyaratkan penerapan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dunia digital adalah dunia kita sekarang ini. Mari kita mengisinya dengan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya, tempat belajar dan berinteraksi, tempat tumbuh kembang anak-anak, dan tempat kita lahir sebagai bangsa bermartabat,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Ubah Hobi Jadi Cuan, Saatnya Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Digital
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T