Suara.com - Sebagai aksi nyata perseroan dalam menjalankan misinya untuk mengubah hidup konsumen Indonesia dengan menyediakan layanan broadband, media dan solusi yang inovatif dan istimewa, PT Link Net Tbk resmi menggandeng Hepmil Media Indonesia.
Kemitraan yang diresmikan oleh Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk bersama Co-Founder & CEO Hepmil Media Group, membuka peluang kolaborasi bagi para pebisnis untuk memperkenalkan brand-nya serta berinteraksi lebih dekat dengan target Milenial dan Gen Z.
Selain mengoptimasi layanan cable TV dan fixed broadband internet serta connectivity dan ICT solution, perseroan juga terus berekspansi pada layanan media.
Melalui kerja sama dengan Hepmil Media Indonesia, Link Net dapat menawarkan ruang promosi pada YouTube Reserved Media dan TikTok Branded Content, sekaligus memungkinkan para pemasar untuk memperluas jangkauan targetnya melalui inventori iklan milik First Media.
“Sesuai dengan visi kami menjadi pilihan utama untuk layanan broadband dan media, kami menyambut baik Hepmil melalui kolaborasi yang solid. Kemitraan ini semakin melengkapi inventori iklan yang tersedia pada layanan kami. Berbekal portofolio Hepmil dalam mengimplementasikan konten kreatif dan inventori media periklanan yang semakin lengkap, kami yakin bisa memberikan solusi media yang terintegrasi dan cara-cara unik untuk mendukung berbagai brand dalam meningkatkan konversi pelanggan.” kata Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk.
Jumlah pengguna internet di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya serta masifnya gaya hidup serba online dan digital, mendorong pelaku bisnis untuk mengembangkan digital marketing secara optimal sehingga dapat menjangkau lebih banyak target pasar. Dalam implementasinya, pebisnis perlu mengetahui hal yang harus dilakukan, siapa target audiensnya, dan platform yang akan digunakan.
Karl Mak, Co-Founder & CEO Hepmil Media Group menyampaikan bahwa dengan tujuan yang sama untuk menghadirkan solusi media inovatif bagi pelaku bisnis di Indonesia, Hepmil bangga bisa berkolaborasi dengan Link Net.
“Dalam satu dekade terakhir, sektor media digital di Asia Tenggara termasuk Indonesia telah berkembang pesat. Untuk memenuhi kebutuhan harian dan hiburan, semakin banyak orang menghabiskan waktu di media online. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Link Net untuk mendorong solusi iklan untuk YouTube dan TikTok ke beberapa brand dan pengiklan terbesar di Indonesia,” imbuhnya.
Santiwati menambahkan kemitraan Link Net dan Hepmil Media Indonesia akan memberikan manfaat bagi berbagai brand dalam memaksimalkan platform YouTube dan TikTok untuk menyuguhkan ragam konten kreatif yang tepat sasaran.
Baca Juga: Link Net Dianugerahi Tiga Penghargaan Brand Pilihan Milenial 2022
Optimalisasi dua platform paling populer bagi pengguna internet tersebut, juga semakin melengkapi langkah Link Net untuk menjangkau lebih banyak generasi muda di Indonesia.
Laporan We Are Social 2022 menunjukkan dari total populasi Indonesia, 73,7% merupakan pengguna internet dan 68,9% pengguna aktif media sosial. YouTube dan TikTok menjadi platform digital yang paling banyak diakses oleh pengguna internet.
Laporan yang sama juga menyebut bahwa YouTube Ads mampu menjangkau 67,9% dari total pengguna internet di Indonesia, sedangkan untuk TikTok Ads mampu menjangkau 45% dari total pengguna internet lokal di Indonesia. Bisa disimpulkan, YouTube dan TikTok menjadi platform potensial bagi brand untuk menjangkau audiens khususnya para pengguna internet.
Produk YouTube Reserved Media milik Hepmil menawarkan brand kesempatan untuk mengamankan slot iklan yang diinginkan di inventori channel premium YouTube alih-alih melalui Auction. Di TikTok, Hepmil memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens Milenial muda dan Gen Z melalui platform kreator TikTok mereka. Didukung oleh keahlian servis dan analisis data Hepmil, klien dapat bekerja sama dengan kreator untuk meluncurkan konten yang menghibur dan hiper-lokal berdasarkan tujuan kampanye mereka.
Paket layanan YouTube Reserved Media dan TikTok Branded Content hadir dengan nilai tambah yang dapat dipilih oleh pengiklan. Nilai tambah yang tersedia berupa inventaris iklan milik First Media di antaranya TVC Placement, Booting Ads, Info Bar, Click Bar, EPG Billboard, dan Sticker Ad. Tidak hanya itu, Link Net juga menyediakan inventaris di berbagai platform digital First Media seperti website, surat elektronik, dan aplikasi digital (FirstMediaX dan My FirstMedia), hingga branding di kendaraan operasional tim First Squad.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut