Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di tengah kondisi perekonomian dunia yang masih penuh dengan tantangan. Dari sisi pembiayaan, PNM berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun atau tumbuh 26,07% yoy. Peningkatan penyaluran pembiayaan tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni PNM Mekaar yang tumbuh 30,60% selama periode 30 Juni 2022.
Adapun, dari sisi total pendapatan bunga dan syariah, nilainya naik dari Rp 3,61 triliun pada periode Juni 2021 ke Rp 5,63 triliun pada periode Juni 2022. Karena beban bunga dan syariah hanya naik tipis pada periode yang sama dari Rp1,09 triliun ke Rp 1,28 triliun, alhasil pendapatan dari bunga dan imbal hasil syariah bersih pun naik signifikan sebesar Rp 1,83 triliun.
Apabila ditambah sumber pendapatan lain seperti manajer investasi, penjualan efek, jasa konsultasi manajemen, dan dikurangi beban usaha keseluruhan, laba usaha PNM mampu menembus Rp592,03 miliar, alias naik 38,54% (yoy) dibandingkan dengan laba usaha sebelumnya senilai Rp 427,33 miliar. Hasilnya, laba periode berjalan PNM masih mencapai Rp 458,29 miliar. PNM pun mampu memberikan laba periode berjalan kepada entitas induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) alias BBRI, mencapai Rp 455,32 miliar.
Dalam laporan per 30 Juni 2022, jumlah nasabah pembiayaan aktif PNM mencapai 12,37 juta nasabah naik secara signifikan dari sebelumnya sebesar 11,18 juta nasabah per 31 Desember 2022. Sementara itu, NPL per 30 Juni 2022 mengalami perbaikan dari 0,69% per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66% per 30 Juni 2022. Jumlah kantor layanan PNM pun tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan dari PNM.
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Kredit Macet Bank Sumsel Babel Dengan Kerugian Rp13,9 Miliar Diminta Terus Diusut
 - 
            
              Komitmen untuk Melestarikan Ekosistem Laut di Medan, PNM dan Pemprov Sumut Tanam 7.000 Mangrove
 - 
            
              OJK Masih Pikir-pikir Perpanjang Masa Restrukturisasi Kredit
 - 
            
              Skema Kredit dan Cicilan New Honda ADV 160 di Yogyakarta, Mulai Rp1 Jutaan
 - 
            
              Penyaluran Kredit Mencapai Rp620,42 Triliun, BNI Bidik Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat