Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mempertimbangkan perpanjangan masa insentif pajak pembelian barang mewah atau PPnBM pada mobil dan pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemeritan (PPN DTP) atau diskon pajak pada pembelian rumah baru. Pasalnya, kebijakan insentif tersebut akan habis pada tahun 2022 ini.
Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo menjelaskan, pihaknya tengah mempertimbangkan kondisi industri dari kedua sektor tersebut.
Menurutnya, tujuan pemberian insentif pajak untuk membantu kedua sektor industri tersebut pulih yang akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Jadi memang betul untuk kedua jenis insentif ini akan selesai di September 2022, dan kami akan coba lakukan evaluasi sampai dengan September besok," ujar Suryo dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (11/8/2022).
Dia memaparkan, realisasi pemanfaatan insentif PPnBM hingga Juli 2022 sebesar Rp385 miliar atau baru 23% dari pagu Rp1,66 triliun.
Sedangkan, diskon pajak rumah baru tersalurkan Rp104 miliar atau hanya 6,1% dari pagu yang sebesar Rp1,7 triliun.
"Jadi yang memanfatakan sepertinya tidak seperti yang kami ekspektasikan dari awal," ucap Suryo.
Sementara, berdasarkan data BPS sektor kontruksi pada semester I 2022 telah tumbuh 8,1% dan kontribusi real estate terhadap produk domestik bruto atau PDB sebesar 4,8%.
"Data penerimaan pajak yang kami kumpulkan, industri otomotif sampai Juli tumbuh 179% tahun lalu masih tumbuh negatif. Tadi juga disampaikan kontruksi dan real estate sebetulnya positif," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Masih Pertimbangkan untuk Perpanjang Insentif PPnBM
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar