Suara.com - Ketahanan pertanian di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat semakin kuat. Ini berkat program irigasi perpipaan dan perpompaan untuk Kelompok Tani Sutra Reregan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, air merupakan faktor utama pendukung berkembangnya budidaya pertanian. Oleh karenanya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menggulirkan program irigasi untuk membantu petani dalam pengembangan budidaya pertaniannya.
"Dalam situasi apapun, pertanian tak boleh terganggu, karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan rakyat. Oleh karenanya, air harus selalu dijamin keberadaannya," tutur SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, salah satu faktor penting keberadaan irigasi pertanian adalah meningkatkan produktivitas pertanian. Produktivitas berorientasi pada ketahanan pangan dan juga kesejahteraan petani.
Dikatakan Ali, dalam menghadapi krisis pangan ini Kementan tetap berupaya menjaga ketersediaan pangan, salah satunya melalui program irigasi.
"Irigasi membantu suplai air berjalan lancar ke areal pertanian. Dengan begitu, produktivitas pertanian dapat terjaga dengan baik. Irigasi ini penyediaan air semakin baik, produktivitas pertanian pun terjaga dengan baik. Dengan begitu ketahanan pangan juga terjaga," tutur Ali.
Di sisi lain, irigasi juga membantu petani dalam menghadapi perubahan iklim.
"Ketika musim kemarau melanda, maka irigasi akan membantu petani mendapatkan pasokan air yang stabil ke areal persawahan mereka, sehingga budidaya pertanian mereka dapat terjaga dengan baik," papar Ali.
Lebih jauh Ali menjelaskan, Ditjen PSP Kementan memiliki beberapa jenis irigasi. Ada irigasi perpompaan, irigasi perpipaan, embung, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dan sejumlah program lainnya. Semuanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasokan air bagi petani.
"Irigasi, apapun jenisnya, membantu petani dalam mengembangkan budidaya pertaniannya, baik saat musim kemarau maupun musim hujan," tutur Ali. Dengan kata lain, Ali menegaskan jika program irigasi merupakan manajemen air agar pasokannya stabil dan membantu petani memenuhi kebutuhan pertaniannya.
Baca Juga: Indofood Dukung Penuh Kementan untuk Antisipasi Krisis Pangan Global
Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto berharap, petani dapat memanfaatkan program ini dengan baik. Ketika dimanfaatkan dengan baik, ia percaya pertanian pun akan berkembang dengan sangat baik pula.
"Pemanfaatannya harus sebaik mungkin karena program ini menunjang kebutuhan petani dalam usaha pertanian mereka. Irigasi perpompaan yang direalisasikan merupakan penopang bagi sektor pertanian agar dapat tumbuh dengan baik," tutur Rahmanto.
Berita Terkait
-
Indofood Dukung Penuh Kementan untuk Antisipasi Krisis Pangan Global
-
Jelang HUT RI ke 77, Mentan Bertekad Kembalikan Kejayaan Pangan Nasional
-
Minta Jatah Proyek Irigasi 10 Persen ke Kades, Anggota DPRD Lampung Timur Ditahan Polisi
-
Mie Instan Diprediksi Naik 3 Kali Lipat, Kementan Ajak Masyarakat Waspada Ancaman Krisis Pangan
-
Di Tengah Kondisi Tak Stabil, Kementan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran Agar Produktivitas Meningkat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!