Suara.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ismiyati menilai peran media massa sangat besar dalam pengembangan UMKM. Menurutnya, UMKM bisa memberikan edukasi terkait produk-produk yang dijual oleh UMKM.
Perempuan yang akrab disapa Ismi ini mencontohkan usahanya, yaitu roti yang berbahan baku bekatul atau lapisan luar beras yang terlepas dari proses penggilingan. Selama ini, bekatul hanya diketahui sebagai limbah dan pakan ternak, padahal bisa menjadi bahan makanan yang menyehatkan.
Sehingga lewat media massa, bisa menjelaskan secara detil keunggulan bekatul sebagai bahan baku makanan seperti roti.
"Kami harus edukasi di mana kami membayar itu mahal, tetapi dari media luar biasa menyebar luaskan. Jadi memberi edukasi konsumen bahwa bekatul bukan hanya limbah, bekatul ini bukan hanya pakan ternak, bekatul ini sehat, itu yang alami, karena diviralkan media tadi kami bisa bertahan," ujar Ismi dalam pembukaan program Buka Pasar Lokal Suara UMKM secara virtual, Senin (15/8/2022).
Dia pun berharap, makin banyak UMKM-UMKM yang terbantu dengan kehadiran media massa. Mulai dari promosi hingga menyebarluaskan informasi dari produk yang dibuat.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono mengatakan, media massa memiliki keunggulan dalam memasarkan UMKM dibanding e-commerce. Media massa, jelas dia, lewat teks maupun video bisa mempresentasikan lebih baik manfaat dan keunggulan produk UMKM.
"Salah satu peran media massa adalah mengedukasi produk, itu harus menjelaskan, mendetailkan, kita hanya tau bekatul hanya makanan ternak. Ternyata ini sangat bermanfaat, sangat bergizi, ini bisa dijelaskan di media massa, ini bukan limbah, ini produk yang bermanfaat, dan ini penting menjelaskan ini lewat teks atau video," ucap Suwarjono.
Selain membantu edukasi, tambah dia, media massa juga sebagai ajang promosi yang lebih menarik. Karena, media massa bisa membantu menarasikan produk apakah layak dibeli.
"Jadi produk harus kita berikan cerita, harus memberikan penjelasan publik, bahwa ini menarik, bahwa ini sama-sama roti layak dengan yang lain," kata Suwarjono.
Baca Juga: Begini Cara Pelaku UMKM Ikuti Program Pasar Lokal Suara UMKM
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink