Suara.com - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan, inflasi tahun 2022 berkisar 4 persen sampai 4,8 persen. Sedikit di atas perkiraan Bloomberg yang berada di angka 4,5 persen.
Dengan demikian, sejumlah program akan dilakukan bersamaan dengan upaya yang lebih agar inflasi tidak semakin memburuk.
"Beberapa hal yang perlu dijaga dan diantisipasi dalam pengendalian inflasi antara lain terkait peran yang dilakukan pemerintah melalui APBN untuk menahan harga BBM yang tentu menjadi tantangan di kuartal kedua," ucap Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8/2022).
Guna menahan inflasi, ia mengatakan, perlu upaya maksimal Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan mengupayakan berbagai langkah antara lain keterjangkauan harga, ketersediaan pangan dan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif digencarkan, terutama untuk menjaga stabilitas dan daya beli.
"Partisipasi TPID sudah 78 persen pada tahun ini, tahun lalu masih sekitar 71 persen," ungkap dia.
Menko yang juga menjabat Ketua TPIP itu mengatakan, ada beberapa daerah yang mampu mengendalikan inflasi dengan sangat baik sehingga diharapkan dapat diberikan fasilitas dan tambahan insentif dari Menteri Keuangan.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional pada bulan Juli 2022 tercatat cukup tinggi, yakni 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Ia menuturkan faktor tingginya inflasi nasional di paruh waktu tahun ini adalah harga komoditas global, cuaca, tekanan inflasi di beberapa daerah, dan gangguan produksi.
Baca Juga: Duh! BI Ungkap Inflasi pada Tahun 2023 Berisiko Lebihi 4 Persen
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Melambung, Jokowi Perintahkan Menhub Segera Mengendalikan
-
Perintah Presiden Jokowi, Pemerintah Daerah Diminta Serius Tekan Laju Inflasi
-
Menekan Laju Inflasi, Presiden Jokowi Minta Daerah Pakai Anggaran Tidak Terduga
-
Ekonomi Inggris Memburuk karena Inflasi Tinggi, Penyebab Kenaikan Harga Pangan dan Transportasi
-
Duh! BI Ungkap Inflasi pada Tahun 2023 Berisiko Lebihi 4 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang