Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Papua diyakini akan memberikan edukasi serta pemahaman kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Papua khususnya untuk menembus pasar global. Apalagi di era digitalisasi ini sektor UMKM memerlukan perhatian dari semua pihak. Kolaborasi sangat diperlukan guna mempercepat target itu.
Hal tersebut disampaikan Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah Papua,Y. Derek Hegemur, yang mewakiliGubernur Papua dalam acara puncak Gernas BBI Papua 2022 yang bertema “Binar Digital Papua”, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
“Hadirnya Gernas BBI Papua itu, kami yakini akan membantu UMKM untuk bisa memasuki pasar global dan go international,” kata Hegemur.
Hegemur menegaskan dengan Gernas BBI itu, juga akan membantukemandirian sektor UMKM, mengingat berbagai dukungan dari multi-pemangku kepentingan tentu mempermudah jalannya.
Di sisi lain, Hegemur mengungkapkan Pemprov Papua berkomitmen mendukung percepatan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Sampai saat ini Pemprov Papua sudah menggunakan 103 e-katalog dalam negeri, dan 30 ekatalog digunakan oleh kabupaten dan kota di Papua.
Menurut Hegemur, upaya tersebut untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di tengah pandemi dan menghadapi era digitalisasi, juga target kemajuan UMKM lokal.
Dia menambahkan, penggunaan TKDN juga sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“UMKM bagian tidak terpisahkan dari ekonomi dan perlu perhatian khusus,” pungkas Hegemur.
Acara puncak Gernas BBI “Binar Digital Papua” diramaikan dengan pameran produk UMKM, pertunjukan tarian budaya Papua, artisPapua, fashion show, peresmian Binar digital Papua dan lainnya. Festival Kopi Papua yangdiinisiasi Bank Indonesia (BI) juga meramaikan puncak Gernas BBI di depan GOR Cenderawasih, Jayapura. Festival berlangsung sejak 23-27 Agustus 2022.
Baca Juga: Menkeu : Hingga Januari 2022, 17,2 Juta UMKM Terdigitalisasi
Pembukaan acara puncak Gernas BBI Rabu (24/8/2022) diawali dengan pertunjukan Tarian Tifa dari Sanggar Hen Tecahi AbepuradanTarianPangkur Sagu oleh Sanggar Papua Melanesia. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan Tifa.
Acara ini juga dihadiri secara online oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi(Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan,Menkominfo Johnny G. Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Kemudian secara offline hadir, Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah Papua, Y. Derek Hegemur, Staf Ahli Mendagri, AsistenDeputi Pengembangan SDM UKM Kemenkop UKM, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R. M. Manuhutu, dan Kepala Grup Perlindungan Konsumen DPUPK Bank Indonesia.
Hadir pula Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)Kominfo, Usman Kansong, Staf Khusus Menkominfo, Philip Gobang, Direktur Informasi Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary.
Puncak acara Gernas BBI 2022 ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Odo R. M. Manuhutu, Kepala Grup Perlindungan Konsumen DPUPK Bank Indonesia Ricky Satria, dan Staf Ahli Mendagri Togap Simangunsong.
Kemudian, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua, Burhani AS, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Menparekraf, Yuana Rochma Astuti, Deputi Pengembangan SDM UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Dwi Andriani Sulisyowati dan Direktur Pengembangan Potensi Daerah Menteri Investasi, Suhartono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak