Suara.com - Harga minyak dunia melemah di awal perdagangan Asia pada hari Senin, setelah bank sentral utama, termasuk Federal Reserve, mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama untuk meredam inflasi, memukul prospek permintaan energi.
Mengutip CNBC, Senin (29/8/2022) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 42 sen atau 0,42 persen menjadi USD100,57 per barel, setelah melesat 4,4 persen pekan lalu.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), berkurang 22 sen atau 0,24 persen menjadi USD92,84 per barel, setelah melonjak 2,5 persen minggu lalu.
Chairman Fed, Jerome Powell, memperingatkan " cost yang tidak menguntungkan" dari kebijakan Amerika yang lebih ketat, sementara pejabat tinggi Bank Sentral Eropa mengatakan ada "sedikit pilihan" selain tetap melanjutkan bahkan jika ekonomi Eropa mengarah ke resesi.
Harga minyak mentah berada di jalur untuk mencatat penurunan bulanan ketiga berturut-turut dalam apa yang akan menjadi kerugian terpanjang dalam lebih dari dua tahun.
Penurunan itu menghapus semua keuntungan yang diperoleh setelah invasi Rusia ke Ukraina, bahkan ketika sanksi lebih lanjut terhadap Moskow akan dimulai dari kuartal terakhir.
Mengimbangi beberapa pelemahan tersebut, Arab Saudi mengatakan bahwa OPEC Plus dapat segera memangkas produksi.
Trader minyak juga mencermati perkembangan di Timur Tengah. Di Libya, bentrokan antara milisi di ibu kota menewaskan sedikitnya 23 orang, memicu kekhawatiran pergolakan lebih lanjut di negara OPEC itu, yang dapat membahayakan pasokan minyak.
Iran, sementara itu, mengatakan pertukaran dengan Amerika atas proposal Uni Eropa untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir akan berlarut-larut hingga bulan depan. Jika disimpulkan, kesepakatan akan membuka jalan bagi Teheran untuk meningkatkan pengiriman minyak mentah.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Bakal di Atas USD100 Per Barel, Jadi Alasan Pemerintah Naikkan Harga BBM
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Thaksin Shinawatra Dipenjara Karena Korupsi, Danantara Angkat Bicara Soal Perannya
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PM Qatar Sebut Netanyahu Orang Narsis Tanpa Moral Usai Israel Serang Doha
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
-
Promo Attack Chicken KFC Cuma Rp10.909 Tiap Rabu di Bulan September!
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair