Suara.com - Komunitas generasi muda di lingkungan BUMN Perkebunan telah diresmikan, sebagai inisiatif strategis untuk menyatukan dan menguatkan peran talenta muda potensial sebagai penggerak transformasi di PTPN Group.
Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah menginisiasi terbentuknya organisasi kepemudaan yang disebut BUMN Muda.
Holding PTPN III (Persero), sebagai salah satu BUMN di Klaster Perkebunan dan Kehutanan juga telah membentuk BUMN Muda Perkebunan sebagai wadah untuk bertukar ide dan gagasan, meningkatkan kolaborasi, serta pembentukan talent readiness bagi insan perkebunan demi terwujudnya PTPN Group yang mandiri, sejahtera dan berkelanjutan.
Disela-sela perayaan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia Kantor Holding PTPN III (Persero), BUMN Muda Perkebunan resmi diluncurkan langsung oleh Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani beserta seluruh jajaran Direksi.
Pembentukan BUMN Muda Perkebunan ini juga sejalan dengan agenda dan target human capital yang ditetapkan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk meningkatkan persentase generasi muda di bawah 42 tahun di jajaran BoD dan BoD-1 BUMN sebanyak minimal 10 persen di tahun 2023.
Seger Budiarjo, Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam sambutan pengukuhan BUMN Muda PTPN III (Persero) mengatakan bahwa Pengembangan Kapabilitas menjadi perhatian perusahaan dalam melanjutkan program transformasi.
"Adanya BUMN Muda akan menjadi estafet kepemimpinan di PTPN Group dan ini selaras dengan strategi transformasi yg dijalankan perusahaan khususnya strategi Pengembangan Kapabilitas", ujar Seger.
“BUMN Muda Perkebunan ini merupakan wadah komunitas para insan perkebunan khususnya di lingkup PTPN Group untuk berbagi ide, gagasan, hobi dan kreatifitas dalam menciptakan kader-kader terbaik PTPN Group. Tantangan dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis Perkebunan cukup menantang, apalagi PTPN akan memasuki industri hilirisasi yang memerlukan gagasan-gagasan yang out of the box agar PTPN Group bisa terus sustain, mampu meningkatkan kesejahteraan para karyawannya serta berdampak positif bagi lingkungan sekitar perusahaan”. kata Ketua Sektor BUMN Muda Perkebunan, Benny Wijaya.
Hadirnya BUMN Muda Perkebunan ini dengan program PTPN Ranger Class, PTPN Leaders Talk, Planters Innovation Summit, dan Webinar Series Srikandi Muda PTPN dapat meningkatkan kolaborasi antar lintas generasi dan pengembangan talenta-talenta yang ada di lingkungan PTPN.
Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo Posisi Teratas, Ungguli Erick Thohir dan Puan Maharani
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar