Suara.com - Pupuk Indonesia Utilitas (PI-Utilitas), salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih tiga penghargaan TOP Governance, Risk and Compilance (Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan) Awards 2022. Ketiga penghargaan tersebut adalah Top GRC 2021, The Most Committed GRC Leader dan Top Special Recognition.
Direktur Utama PI-Utilitas, Agus Subekti, usai menerima penghargaan mengemukakan jika pandemi Covid-19 memang telah memberikan pengaruh terhadap kinerja perseroan pada 2021. Agus mencatat ada lima pengaruh yaitu, pertama adanya pengaturan sistem kerja, mulai dari Work from Home (WFH), Work from Office (WFO) hingga pengaturan jadwal kerja/shift.
Selanjutnya yang kedua menurut Agus adalah penerapan/implementasi kantor digital (digital office). Kemudian yang ketiga adalah optimalisasi fasilitas teknologi berbasis digital seperti zoom meeting, google meet and teams. Keempat adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yaitu 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas).
“Terakhir atau kelima adalah efisiensi biaya administrasi umum,” katanya.
Sebagai upaya antisipasi agar pandemi tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perseroan, Agus mengatakan ada lima strategi yang diterapkan perusahaan yang dipimpinnya yaitu, pertama meningkatkan keandalan pabrik, kedua meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perseroan, ketiga menjaga kesehatan SDM dan keempat adalah dengan melakukan efisiensi biaya.
“Terakhir atau yang kelima sekaligus yang terpenting adalah menjaga kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Agus mengutarakan PI-Utilitas mampu menjawab tantangan atas ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi global melalui kedisiplinan penerapan GRC secara terpadu dan terkoordinasi.
GRC menurut Agus adalah cerminan komitmen PI-Utilitas untuk mengembangkan kebijakan dan meningkatkan tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan kepatuhan terhadap regulasi sehingga akuntabilitas atas proses yang dijalankan dapat selalu terjaga.
Terakhir, Agus menambahkan dengan implementasi GRC yang optimal, setiap hasil review, evaluasi dan audit bisa dijadikan pengembangan perbaikan.
Baca Juga: Ikuti Arahan Erick Thohir, Pupuk Indonesia Perkuat Budaya Inovasi
“Maka bisnis perusahaan pun akan tetap aman dan tumbuh dengan baik,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun