Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam waktu dekat akan menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue yang mencapai Rp3,9 triliun.
Langkah ini bertujuan untuk menyehatkan keuangan perseroan dan menyelesaikan pembangunan ruas jalan tol pada beberapa wilayah di Indonesia.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Menteri Keuangan dengan Komisi XI DPR RI menjelaskan, pemerintah menyertakan sebesar Rp3 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam right issue ini, dan berharap sebesar Rp900 miliar sisanya dapat dihimpun dari publik.
Ia berharap komposisi kepemilikan saham setelah right issue dari pemerintah sebesar 75,35 persen dan publik sebesar 24,65 persen atau tetap sama seperti kepemilikan saat ini.
"Dimana pemerintah dalam hal ini perkiraan komposisi kepemilikan setelah right issue tergantung bagaimana masyarakat akan mengambil haknya. Dalam hal ini pemerintah memasukkan PMN sebesar Rp3 triliun, dengan harapan publik men-generate masuk dengan Rp0,9 triliun," ujar Sri Mulyani.
Right issue, kata dia, akan digunakan untuk mempercepat peningkatan kinerja keuangan Waskita agar terjadi perbaikan rasio keuangan dan arus kas operasi, pendapatan usaha kembali ke kapasitas normal, serta laba bersih bernilai positif.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan right issue yang akan dilaksanakan pada November 2022 ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan menyehatkan keuangan perseroan melalui delapan stream, serta menyelesaikan pekerjaan berbagai proyek jalan tol.
Ia mengatakan delapan stream penyehatan itu terdiri dari divestasi, penjaminan pemerintah, restrukturisasi utang induk, restrukturisasi utang anak, PMN, restrukturisasi bisnis, penyelesaian ruas tol khusus dan perbaikan kinerja terus menerus, efisiensi Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko.
Ia menjelaskan pada triwulan-II tahun ini program penyehatan keuangan telah menjadikan Waskita membukukan keuntungan sebesar Rp293 miliar, dari yang sebelumnya sepanjang 2021 mengalami kerugian sebesar Rp1,8 triliun.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Paparkan Dampak PMN BUMN Bagi Ekonomi Indonesia
Pada periode tersebut, Waskita juga mengalami kenaikan corporate rating dari BBB dengan negative outlook menjadi BBB dengan stabile outlook dari Pefindo Indonesia.
Selain itu, dana hasil right issue juga akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa ruas tol yang selama triwulan-II telah berhasil dilakukan divestasi sebanyak lima ruas tol yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Ia menyebut dana sebesar Rp2 miliar dari PMN akan digunakan untuk pembangunan ruas Tol Kayu Agung- Betung dan sebesar Rp996 miliar digunakan untuk pembangunan ruas Tol Ciawi-Sukabumi.
Berita Terkait
-
Right Issue dalam Waktu Dekat, ADHI Terima Duit PNM Senilai Rp1,98 Triliun
-
Sri Mulyani Minta Izin Privatisasi 5 BUMN Mau Rights Issue atau Jual ke Investor
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani Trending Twitter, Sebut Pensiunan PNS Jadi Beban Negara
-
Dana Pensiun Anggota DPR Bersifat Seumur Hidup, Bisa Dialihkan Kepada Istri Hingga Anak
-
Menkeu Sri Mulyani Paparkan Dampak PMN BUMN Bagi Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Rincian 'Tersembunyi' Biaya Balik Nama Harta Warisan, Leony Aja Sampai Kaget
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Bank Indonesia Ramal Penjualan Eceran Bakal Meningkat, Ini Pendorongnya
-
Gercep Sekarang! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Peluang Saldo Ratusan Ribu di Depan Mata
-
Morris Capital Mau Akuisisi Emiten PIPA, Ini Rencana Besarnya
-
Maniskan Kamis-mu dengan Promo DUNKIN' Spesial BCA!
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital