Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan PT Pertamina (Persero) bakal merevisi harga BBM nonsubsidi, ketika harga minyak dunia turun. Dia menyebut, Pertamina tidak akan mencari keuntungan di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Untuk diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional pada hari ini (Kamis, 8/9/2022), ditutup anjlok USD4,83 menjadi USD88 per barel, jatuh di bawah USD90 per barel untuk kali pertama sejak 8 Februari 2022.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melorot USD4,94, atau 5,7 persen menjadi USD81,94 per barel, level terendah sejak Januari.
"Nah, pertanyaannya kalau harga BBM turun, ya pasti ada revisi harga. Tidak mungkin Pertamina mencari keuntungan sebesar-besarnya ketika rakyat susah, nggak mungkin," ujar Erick di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, penurunan harga BBM Pertamax ke depannya tergantung juga pada nilai subsidi yang diberikan oleh pemerintah atau selisih harga.
"Ya harga BBM turun ya pasti ada revisi tapi kan tergantung berapa nilai subsidi yang masih diberikan, kalau hari ini Pertamax Rp2.500," ucap Erick.
Namun, ia akan tetap memberikan keringanan bagi pelaku usaha kecil agar bisa mendapatkan BBM yang terjangkau.
Misalnya, jelas Erick, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian lain untuk memberikan program kepada koperasi-koperasi nelayan agar mendapatkan BBM murah.
"Bapak Presiden nelpon, 'tolong pikirkan buat yang petani juga'. Saya bilang, 'oke, tunggu pak yang nelayan aja baru minggu depan di Cilacap, nah yang petani pasti kita pikirkan juga,' bbm tepat sasaran harus dilakukan," katanya.
Baca Juga: Begini Upaya Pertamina agar Distribusi BBM Sampai ke Masyarakat Secara Tepat dan Efisien
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember