Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Micro Madani Institute (MMI) memberikan program pelatihan dan kompetisi kepada seluruh siswa-siswi SMK di seluruh Indonesia tentang kewirausahaan dalam program Madani Entrepreneur Academy (MEA). Dengan semangat yang sama untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia, MEA yang sudah berjalan 3 tahun ini adalah program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PNM terhadap dunia pendidikan.
MEA merupakan program pelatihan dengan 3 pilar utama, yaitu Pelatihan, Implementasi, dan Kompetisi entrepreneur muda untuk siswa-siswi SMK. MEA menggunakan metode ‘Experiental Learning’ dalam proses belajar, sehingga membangun kondisi belajar yang menyenangkan dengan atmosfer kompetisi yang kental.
Program MEA dibagi menjadi 2 program utama, yaitu kelas MEA yang akan diikuti dengan 100 kelompok dan kompetisi MEA yang akan melibatkan 10 kelompok di semifinal dan 5 kelompok di grand final. Mengambil peserta dengan jangkauan usia dan pendidikan terkecil yaitu SMK, MEA akan menjadi kegiatan yang mampu untuk merubah pola pikir dan mengenalkan dunia wirausaha sedari dini sehingga mampu untuk mengembangkan potensi dari siswa- siswi SMK di dunia wirausaha.
“Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk. Program ini diharapkan menjadi salah satu program unggulan PNM yang selaras dengan visi PNM sebagai perusahaan yang memberdayakan usaha. Diharapkan juga program ini dapat melatih kreatifitas, semangat dan mindset dari entrepreneur muda,” ujar Sunar Basuki, Direktur Operasional PNM.
Sebagai informasi, hingga 12 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp140,23 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,6 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Berita Terkait
-
Siswa SMK Dianiaya Kepsek hingga Pingsan Gara-gara Telat Apel, Pelaku Kini Resmi Jadi Tersangka
-
Berdayakan Wanita Pelaku Usaha Ultra Mikro, PNM Berikan NIB dan Pelatihan di Nusa Tenggara Timur
-
Ibunda Farel Prayoga, Salah Satu Nasabah PNM Mekaar yang Pantang Menyerah
-
Menteri Teten Jamin Koperasi Nelayan Bisa Dapat Pasokan BBM
-
Presiden Jokowi Menyerahkan Nomor Induk Berusaha bagi Nasabah PNM Jayapura
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas