Suara.com - Ibu Siti Mujayanah, ibunda Farel Prayoga adalah salah satu nasabah PNM Mekaar, yang saat ini pengusaha warung kelontong asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Tengah.
Sebelum bergelut di bisnis sembako, Ibu Siti, sehari-harinya berjualan kinang. Selain berjualan kinang, dengan semangat yang gigih, Ibu Siti bersama Farel dan sang suami mengamen dengan berkeliling, menyanyi, dan main musik di sekitar Banyuwangi, sejak Farel duduk di bangku kelas 2 SD.
Ibu Siti diperkenalkan kepada PNM Mekaar oleh tetangganya, dan memutuskan untuk bergabung. Bermodal Rp2 juta, Ibu Siti memulai berjualan kinang.
Kinang terdiri dari daun sirih, gambir, kapur dan tembakau, yang merupakan ramuan tradisional yang dikunyah di mulut dan tidak ditelan. Usai dikunyah, penikmat yang rata-rata ibu rumah tangga kemudian menggosokan tembakau dan kembang kanthil pada gigi.
Mengunyah kinang, atau lebih akrab dikenal dengan sebutan menyirih merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Sayangnya, dengan masuknya era globalisasi dan perkembangan zaman yang lebih modern, membuat tradisi menyirih mulai dilupakan.
Ibu Siti mengungkapkan, bertambahnya modal yang diberikan PNM Mekaar dan segala kemudahan yang disediakan, membuatnya bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar dari sekadar berjualan kinang.
Ia kini mampu belanja usaha lebih banyak, hingga mampu menambah fasilitas yang menunjang usahanya. Kini usahanya berkembang menjadi warung kelontong, yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari
“Membangun bisnis dari bawah tidaklah mudah. Tetapi dengan tekad dan usaha yang kuat, kita dapat meraih apa yang kita inginkan. Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PNM yang telah memberi bantuan kepada kami,” ujar Ibu Siti.
Sebagai informasi, hingga 5 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp138,98 triliun kepada nasabah PNM Mekaar, yang berjumlah 12,6 juta nasabah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyerahkan Nomor Induk Berusaha bagi Nasabah PNM Jayapura
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Berita Terkait
-
Pengamen Cantik Nyanyi "Ojo Dibandingke", Farel Prayoga Langsung Joged dan Nyawer
-
Sawer Pengamen Cantik Sambil Goyang, Aksi Farel Prayoga Viral dan Jadi Sorotan Warganet: Udah Mulai Genit Nih..
-
Wow, Tak Disangka Kini Farel Prayoga Bisa Mengubah Kehidupannya 180 Derajat
-
Luruskan Pemberitaan Soal Beasiswa, Pihak Farel: Alhamdulillah dan Terima Kasih Pak Erick Thohir
-
Potret Kehidupan Farel Prayoga Berubah 180 Derajat! Sampai Bisa Belikan Orang Tua Rumah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
OSL Group Perkuat Jejak Global, Bawa Standar Kepatuhan Hong Kong ke Pasar Kripto RI
-
Efek Domino Logam Mulia, Harga Minyak Dunia Melandai
-
OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Tetap Kuat di Tahun 2026
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari ini, Dibanderol Rp 2,5 Juta per Gram
-
Rupiah Perkasa di Selasa Pagi, Tembus Level Rp 16.781
-
IHSG Memerah di Perdagangan Terakhir 2025, Cek Saham-saham Ini
-
PPRE Raih Kontrak Baru di Penghujung Tahun Senilai Rp 1,2 Triliun
-
Merger BUMN Berlanjut 2026, Targetnya Karya dan Transportasi
-
OJK Lirik Pekerja Informal untuk Masuk Dana Pensiun