Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 171 nasabah PNM Jayapura, di GOR Toware, Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022). Dalam acara ini juga dilaksanakan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk 2.700 UMKM.
Presiden Jokowi mengungkapkan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Namun, masih sedikit para pelaku UMK yang telah memiliki NIB.
“Kita tahu, 61 persen PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi, perputaran ekonomi Indonesia digerakkan oleh UMKM. Hampir 97 persen urusan pekerja, ketenagakerjaan juga atas kontribusi UMKM kita, yang berjumlah kurang lebih 64 juta lebih sedikit. Tetapi Menteri Investasi Menteri Investasi(/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) menyampaikan, yang memiliki NIB, yang telah didorong oleh Kementerian Investasi baru 1,8 juta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan, NIB dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengakses layanan perbankan. Presiden Jokowi juga menyarankan para pengusaha dalam mengembangkan usahanya agar memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM di bank, dimana telah disubsidi oleh pemerintah agar UMKM di Indonesia bisa semakin berkembang dengan cepat.
Namun presiden mengingatkan para pelaku usaha, agar berhati-hati dan mengkalkulasi terlebih dahulu secara detail sebelum mengajukan pinjaman ke bank. Menutup sambutannya, presiden menyampaikan apresiasi kepada PNM dan semua pihak yang telah mendukung upaya untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Investasi, PNM dan semua lembaga keuangan, karena pengusaha di Jayapura sudah memiliki NIB. Bisa memberikan peluang untuk UMKM di tanah Papua ini masuk ke sistem keuangan, sistem perbankan yang kita miliki,” ujarnya.
Sebagai informasi, hingga 29 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp137,77 triliun kepada nasabah PNM Mekaar, yang berjumlah 12,5 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Berita Terkait
-
Right Issue dalam Waktu Dekat, ADHI Terima Duit PNM Senilai Rp1,98 Triliun
-
Lestarikan Ekosistem Hutan Bakau, PNM Tanam 10.000 Mangrove di Subang
-
Berdayakan Masyarakat Subang, PNM Resmikan Sarana Belajar Cinta Mekaar
-
Meriahkan Hut Kemerdekaan RI, PNM Lomba Mancing Merdeka
-
Kantongi PNM, Garuda Indonesia Ditantang Sediakan Tiket Murah untuk Masyarakat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak
-
Perjalanan Tanjungpinang ke Panggung Nasional, George Santos Bangun Solid Holding dari Nol
-
Harga Pi Network (PI) Meroket Usai Migrasi Mainnet
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.612, Dipengaruhi Sanksi AS ke Rusia dan Sentimen Utang Domestik
-
IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Putar Haluan Melemah Pagi Ini