Suara.com - Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM binaannya (Nasabah ULaMM dan Mekaar), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menunjukan pencapaiannya. PNM juga aktif melalui berbagai macam platform, termasuk sosial media untuk menyampaikan berbagai macam program pelatihan.
Upaya-upaya ini membuahkan penghargaan kategori “Subsidiary BUMN”, yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia, di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
PNM juga menyadari pentingnya perizinan usaha, sehingga mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar memiliki legalitas usaha dan mempermudah pengusaha memasarkan produknya. Selain itu, PNM mencatat pentingnya berjualan dengan memanfaatkan sosial media, agar bisa memperluas pemasaran usaha, mensejahterakan keluarga, dan naik kelas.
Penghargaan ini diserahkan oleh Arief Munajad, CEO SuaraPemerintah.ID dan diterima oleh Sunar Basuki, Direktur Operasional PNM.
Acara ini dihadiri oleh Tri Raharjo,CEO TRAS N CO Indonesia, Dicky Fajrian, Kepala Divisi PNM PKU, dan beberapa perwakilan dari perusahaan-perusahaan BUMN, Subsidiary BUMN dan BUMD di Indonesia yang menerima penghargaan.
“Saya mengucapkan selamat kepada PT. Permodalan Nasional Madani, yang berhasil mendapatkan penghargaan dengan kategori Subsidiary BUMN dalam Top Digital Corporate Brand Award 2022,” ucap Arief.
“Terimakasih dan apresiasi saya ucapkan kepada dewan juri atas penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2022, agar menjadi kebanggan bagi seluruh Insan PNM dan menjadi penyemangat dalam melayani pemberdayaan perempuan pra sejahtera di Indonesia,” ujar Sunar.
Sebagai informasi, hingga 15 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp141,11 triliun kepada nasabah PNM Mekaar, yang berjumlah 12,65 juta nasabah.
Saat ini, PNM memiliki 3.501 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Baca Juga: Lestarikan Ekosistem Hutan Bakau, PNM Tanam 10.000 Mangrove di Subang
Berita Terkait
- 
            
              BUMN Minta Puluhan Triliun Tambahan Modal di 2023
 - 
            
              Holding Ultra Mikro Terbukti Mampu Tingkatkan Kesejahteraan dan Percepat Inklusi Keuangan
 - 
            
              PNM Dorong Siswa SMK Jadi Wirausaha Muda Melalui Madani Entrepreneur Academy
 - 
            
              Berdayakan Wanita Pelaku Usaha Ultra Mikro, PNM Berikan NIB dan Pelatihan di Nusa Tenggara Timur
 - 
            
              Ibunda Farel Prayoga, Salah Satu Nasabah PNM Mekaar yang Pantang Menyerah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T