Suara.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dianugerahi tanda kehormatan berupa pin emas lencana utama Adi Bhakti Tani oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Penyematan pin dilakukan oleh ketua KTNA, HM Yadi Sofyan Noor saat pembukaan resmi Rembuk Utama KTNA di Balaikota Among Tani, Batu, Jawa Timur, Jumat, (16/9/2022).
Mentan SYL dinilai oleh KTNA memiliki pengabdian dan kesetiaan dalam membina, memotivasi semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Mentan SYL mengungkapkan rasa haru, bangga dan rasa terima kasihnya kepada seluruh petani di Indonesia. Menurutnya, pin emas ini merupakan akumulasi dari kerja kolektif semua pihak di saat kondisi pertanian dunia sedang tidak baik-baik.
"Rembug KTNA hari ini bukan rembug biasa-biasa saja. Ini rembug yang luar biasa. Apa maksudnya ini bapak ibu?. Karena kondisi pertanian kita sedang menghadapi berbagai ancaman. Covid belum usai, perubahan iklim, perang rusia-ukraina," kata Mentan.
Namun, Mentan melanjutkan, ancaman tersebut mampu dijawab dengan beragam capaian postif sektor pertanian. Bahkan, ekspor sektor pertanian terus mengalami kenaikan, tahun 2019 nilai ekspor sektor pertanian mencapai Rp 390,16 triliun, tahun 2020 naik menjadi Rp 451,77 triliun dan di tahun 2021 naik lagi menjadi Rp 625,04 triliun.
"Komitmen hari ini harus ada sesuatu yang kuat. Rembug KTNA sekarang harus bisa merekomendasikan dan ada action plan bahwa tahun depan harus ada yang swasembada selain beras, jagung juga kita harus swasembada," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Yadi Sofyan, Mentan SYL juga memiliki komitmen dalam membangun sistem usaha agribisnis dan pemberdayaan petani milenial.
Dukungan fasilitas prasarana dan sarana pertanian yang diberikan Mentan juga mampu mempercepat dan meningkatkan produksi pangan sehingga tercapainya swasembada beras.
Seperti diketahui, 14 Agustus 2022, Indonesia mendapatkan penghargaan Certificate of Aknowledgement dari International Rice Research Institute (IRRI), sebuah Lembaga penelitian padi terpercaya di tingkat internasional. Sertifikat itu diberikan atas keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras pada tahun 2019-2021.
Baca Juga: Mencekam! Dua Kubu Mahasiswa Bentrok di Kampus USU, Kaca Gedung Pecah Kena Lempar Batu
Indonesia menurut IRRI telah berhasil mencapai swasembada beras karena sukses membangun sistem pertanian dan pangan, serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras.
Berita Terkait
-
Mentan: Gagal Panen Ganggu Kebutuhan Pangan Masyarakat
-
Kronologis Kecelakaan Iring-iringan Mobil Mentan di Tol Jombang Gara-gara Ulah Bus Ngebut
-
Terpopuler: Ustazah Wafat Saat Pimpin Pengajian, Eko Minta Maaf Hina Ning Imaz
-
Mobil Mentan Syahrul Yasin Limpo Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jombang
-
Mobil yang Membawa Menteri Yasin Limpo dan Rombongan Mengalami Kecelakaan di Tol Jombang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun