Suara.com - PT Marga Bara Jaya (MBJ), perusahaan penyedia logistik dan infrastruktur, meresmikan operasional Sekolah Filial (sekolah kelas jauh di pedalaman) bagi anak-anak dari Suku Anak Dalam (SAD) Sungai Badak. Peresmian ini ditandai dengan pembagian seragam dan tas sekolah kepada seluruh siswa tingkat sekolah dasar.
Perwakilan PT MBJ, Anton Wasito, mengatakan peresmian Sekolah Filial untuk anak-anak SAD ini sebagai wujud komitmen PT MBJ untuk mendukung pendidikan di daerah pedalaman dimana pendidikan sulit dijangkau oleh masyarakat.
“Ini juga menjadi salah satu program strategis kami, #MBJPeduliPendidikan, yang sedang terus kami dorong dan gulirkan terutama di wilayah kerja perusahaan kami,” kata dia.
Anton menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Filial ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi anak-anak SAD dalam mengembangkan kehidupan mereka.
“Saat ini dimulai dari tingkat SD, anak-anak belajar membaca, menulis dan berhitung sebagai kemampuan dasar untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi,” tutur dia.
Sekolah Filial yang terletak di Desa Pagar Desa, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebanyak tiga kali dalam seminggu. Bekerja sama dengan SDN Pagar Desa, Sekolah Filial ini mendatangkan dua guru tingkat SD yang mengajar sebanyak 15 anak di rentang usia 6-14 tahun. Belasan anak ini terdiri atas 10 anak di tingkat kelas I dan 5 anak di tingkat kelas IV.
Kepala Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Bayung Lencir, Rattan, mengatakan bahwa kesempatan belajar bagi anak-anak SAD adalah kesempatan langka dan harus dimanfaatkan secara optimal oleh SAD.
“Selama ini memang mereka belum kami sentuh. Adanya uluran tangan dari pihak PT MBJ menjadi titik terang,” kata dia saat menghadiri peresmian Sekolah Filial.
Rattan mengaku sangat terharu melihat anak-anak SAD Sungai Badak mulai bisa bersekolah.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Terjadi Tiga Aksi Pencurian di Depok
“Saya berharap bahwa tenaga guru yang juga pendanaannya didukung oleh PT MBJ ini bisa menyisir habis seluruh anak-anak SAD di sekitar agar mereka bisa mengenyam pendidikan,’’ kata dia.
Rattan pun berharap ke depannya anak-anak SAD yang bersekolah di sini yang usianya memenuhi syarat bisa terdaftar di Daftar Pokok Pendidikan (Dapodi).
Kepala Sekolah SDN Pagar Desa, Dodo Hadori, S.Pd.SD mengaku sangat bahagia melihat anak-anak SAD ini mulai kenal angka dan huruf.
“Sejak beroperasinya kembali yang dulu disebut Saung Belajar dan kini bernama Sekolah Filial, peningkatan kemampuan anak-anak sudah terlihat. Mereka sudah bisa mengenal angka dan menulisnya dengan baik dan jelas. Ini perkembangan yang menggembirakan,” ujarnya.
Dodo berharap seragam yang dibagikan oleh PT MBJ bisa menjadi pemicu semangat anak-anak untuk rajin belajar.
“Tidak ada lagi alasan enggak ada baju bukan siswa. Sekarang kalian sudah sama dengan siswa SD lainnya, berseragam. Jadi semangatlah untuk belajar,” ujar dia saat memberi semangat kepada anak-anak SAD.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen