Suara.com - Hanindyo Notohatmodjo Head of Sustainability and Specialised Finance ASYX meminta agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak berurusan dengan pinjaman online atau pinjol yang berstatus ilegal.
Hal tersebut dikatakan Hanindyo dalam acara diskusi lanjutan Kelas Mentoring 4 bagi pelaku UMKM yang diselenggarakan suara.com bertajuk "Manajemen Cash Flow Baik, Investor Melirik" secara virtual pada Rabu (21/9/2022).
Menurut dia, sesulit apapun kondisi keuangan UMKM jangan sekali-kali berhubungan dengan pinjol ilegal, karena akan menambah situasi semakin runyam.
"Saat ini banyak fasilitas pinjaman seperti peer to peer lending, saya sarankan hindari pinjaman ilegal," ucap Hanindyo.
Menurut dia, dalam bisnis, utang dapat menjadi pengungkit untuk dapat meningkatkan kapasitas dan performa bagi UMKM. Namun, utang yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan masalah finansial, bahkan kebangkrutan dalam usaha.
"Jadi perhatikan betul soal utang ini, lihat bunganya bagaimana cara menghitungnya, kemudian kalau kita telat bayar bagaimana dendanya," katanya.
Menurut dia, saat melakukan menarik utang, lakukan pinjaman sesuai dengan kondisi usaha. Selain itu perhatikan rasio utang terhadap aset tidak lebih dari 50 persen dan rasio utang terhadap pendapatan tidak lebih dari 30 persen.
Dirinya pun menyarankan agar pelaku UMKM jika ingin menarik utang lebih baik kepada instansi yang terpercaya. Selain itu, pilih pinjaman yang memang dikhususkan bagi pelaku usaha mikro, karena beban bunga dan cicilan yang tentunya akan jauh lebih murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal