Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu memberikan instruksi kepada para pejabat ditingkat pusat maupun daerah untuk memakai kendaraan listrik sebagai kendaraan dinasnya.
Situasi ini pun ditanggapi positif oleh salah satu produsen otomotif nasional PT Astra International Tbk (ASII).
Direktur Astra International Henry Tanoto mengatakan Astra bersama prinsipalnya selalu intensif membahas mengenai electric vehicle (EV) demi mengurangi emisi karbon.
"Pada dasarnya memang kebijakan pemerintah untuk mengadopsi kendaraan listrik ini untuk mengurangi emisi karbon," ucap Henry saat paparan publik di Jakarta secara virtual, Kamis (22/9/2022).
Astra kata Henry pun saat ini sudah memiliki roadmap untuk sejumlah line up kendaraan listrik bagi segmen roda empat dengan merek Toyota.
"Dari prinsipal movement kami akhir tahun lalu Toyota juga mengumumkan komitmen investasi lebih dan menyiapkan 30 unit model EV baru hingga 2030," katanya.
Secara komitmen kata Henry, Astra akan terus melakukan inovasi untuk menghadirkan sejumlah produk yang lebih ramah lingkungan.
"Yang terpenting dari kami berkontribusi mengurangi emisi karbon dan penggunaan bahan bakar, kami selain mengerjakan model juga secara kontinu perkenalkan hybrid dan plug in hybrid model juga," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada para jajarannya di pemerintah pusat dan daerah untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas sehari-hari.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Tantang Modifikator Lakukan Modifikasi dari Basis Konvensional Jadi Mobil Listrik
Titah Jokowi ini tertuang pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Instruksi ini resmi dikeluarkan Jokowi tertanggal 13 September 2022 dan resmi diterapkan sejak pertama kali aturan tersebut dirilis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Erick Thohir Serahkan Urusan Merger Garuda Indonesia-Pelita Air ke Danantara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!