Suara.com - Inggris tengah mengalami krisis yang semakin memburuk dalam beberapa pekan belakanngan. Bahkan, saat ini jutaan warga Inggris dikabarkan rela tidak makan layak agar bisa membayar tagihan listrik yang semakin mahal.
Money Advice Trust melaporkan, setidaknya 20 persen warga yang memiliki usia dewasa atau 10,9 juta orang menunggak tagihan listrik, naik 3 juta atau sekitar 45% sejak Maret 2022.
Sementara, 5,6 juta warga djuga dilaporkan memilih untuk tidak makan dan berhemat akibat krisis yang melanda negara itu dalam tiga bulan belakangan.
"(Mereka) melewatkan makan sekali sehari atau tidak makan sama sekali pada beberapa hari," tulis laporan tersebut dikutip dari The Guardian, Selasa (27/9/2022).
Bahkan, kabar terbaru menyebut, sejumlah pelajar di negara itu kelaparan dan mengunyah pengapus karet agar bisa menekan rasa lapar mereka.
Bahkan ada beberapa anak yang memilih untuk pergi ke taman bermain saat jam makan lantaran tidak memiliki uang untuk membeli makanan.
Salah satu sekolah di Lewisham, London mengatakan, ada seorang anak yang berpura-pura makan dengan kotak makan kosong guna menyembunyikan keadaannya yang sulit.
"Ada kabar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka makan karet (penghapus) di sekolah. Anak-anak datang belum makan apa pun sejak makan siang sehari sebelumnya. Pemerintah harus melakukan sesuatu," kata Kepala Eksekutif Chefs in Schools, Naomi Duncan.
Pemerintah Inggris sejatinya memiliki anggaran untuk memberi makanan gratis untuk anak sekolah dengan orang tua yang berpenghasilan kurang dari 7.400 pound sterling atau Rp 120,78 juta (kurs Rp 16.322) per tahun.
Baca Juga: Blunder Konyol Harry Maguire Bikin Repot Timnas Inggris
Meningkatnya permintaan bantuan di Inggris membuat organisasi pengiriman paket makanan Oxford Mutual Aid kewalahan.
"Kami berjuang untuk memenuhi permintaan. Setiap hari saya mendengar kesulitan yang dialami orang-orang. Setiap hari saya berbicara dengan keluarga yang ketakutan karena tidak tahu harus ke mana," kata Koordinator Muireann Meehan Speed.
Berita Terkait
-
Takkan Dicoret, Gareth Southgate Kasih Dukungan Moril untuk Harry Maguire dan Nick Pope
-
Seabreg Kelakuan Minus Meghan MarkleDibongkar Habis!
-
Untung Tidak Kalah dari Jerman di WembIey, Timnas Inggris Tertolong Determinasi
-
Blunder Konyol Harry Maguire Bikin Repot Timnas Inggris
-
Southgate Soroti Tiga Blunder yang Bikin Inggris Gagal Kalahkan Jerman
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem