Suara.com - BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), khususnya penyakit Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi. Berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kepulauan Seribu dan Klinik Prodia, BPJS Kesehatan Jakarta Utara melaksanakan kegiatan pemeriksaan penunjang bagi peserta Prolanis wilayah Kepulauan Seribu di Pulau Panggang, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, Senin (26/9/2022).
“Pemeriksaan penunjang ini memang rutin kami laksanakan, ini adalah suatu kewajiban BPJS Kesehatan memperhatikan kondisi kesehatan peserta Prolanis. Meskipun domisili peserta JKN ada di Kepulauan Seribu, harapannya tetap harus masuk dalam pemantauan kondisi kesehatannya. Peserta Prolanis merupakan peserta JKN yang harus dijaga bersama supaya tidak menjadi lebih kompleks kondisi kesehatannya,” ujar Kepala Bidang Jaminan Manfaat Primer Kantor Cabang Jakarta Utara, Vernanda Dosiema.
Vernanda mengungkapkan bahwa dengan dukungan dari Sudinkes Kepulauan Seribu dengan Puskesmas setempat, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Vernanda juga menambahkan agar peserta Prolanis, antusias memeriksakan dirinya secara rutin dan harus lebih patuh terhadap masukan dari dokter yang ada di Puskesmas. Dan juga tetap menjalani pola hidup sehat dan rajin minum obat-obatan yang memang wajib dikonsumsi.
Antusiasme peserta Prolanis dapat dilihat dari jumlah yang hadir untuk melakukan pemeriksaan penunjang, yaitu total 98 peserta dari tiga titik Pulau tempat diselenggarakannya. Setelah sebelumnya mereka berpuasa agar dapat melakukan pemeriksaan.
“Dengan kegiatan pemeriksaan penunjang ini jarang dilakukan masyarakat Kepulauan Seribu ya, ini menjadi kesempatan bagi peserta JKN di sini untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dan mengetahui penyakitnya. Sehingga mereka bisa lebih paham untuk meningkatkan kesadaran untuk mengontrol dirinya ke Puskesmas. Dan juga diharapkan patuh minum obat sehingga gejala-gejala kronisnya berkurang,” ujar perwakilan Sudinkes Kepulauan Seribu, Mira Eka Surya AK.
Menurut Mira, kolaborasi yang terjalin antara Sudinkes, BPJS Kesehatan, Puskesmas dan juga Klinik Prodia sudah sangat baik sehingga terlaksana kegiatan pemeriksaan ini. Mira mengharapkan kegiatan ini dapat dirutinkan setiap bulan, agar peserta Prolanis di Kepulauan Seribu tetap terjaga kondisi kesehatannya.
Berita Terkait
-
Perluas Akses Layanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Adat
-
Kepala Desa Sangian Bangga, 97% Warganya Terdaftar Program JKN
-
Pengusaha Startup Percayakan JKN sebagai Jaminan Kesehatan Para Karyawannya
-
Wajib Punya Kartu JKN Meski Usia Masih Muda
-
Yulida: Program JKN Hadir dari Kita untuk Semua
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global