Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan kondisi ketidakpastian yang terjadi secara global. Bukan hanya terjadi pada tahun ini, Jokowi menyebut kalau tahun depan kondisinya akan gelap.
Hal tersebut disampaikan Jokowi karena tidak ada negara manapun yang mengetahui sebesar apa badai yang bakal menerjang global di tahun mendatang.
"Tiap hari kita selalu diingatkan dan kalau kita baca baik di media sosial di media cetak semuanya, media online semuanya, mengenai resesi global tahun ini sulit dan tahun depan sekali lagi saya sampaikan akan gelap dan kita nggak tahu badai besarnya seperti apa sekuat apa, nggak bisa dikalkulasi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah, kepala lembaga, menteri, pimpinan BUMN, pangdam dan kajati di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (29/9/2022).
"Apalagi urusan perang di Ukraina lebih sulit lagi dihitung kapan selesainya," katanya.
Jokowi juga kembali menegaskan kepada seluruh kepala daerah, menteri, pimpinan BUMN, pangdam hingga kajati kalau semua negara tengah mengalami kesulitan saat ini.
Ia menyinggung, adanya krisis pangan yang menyebabkan 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut.
"Ini yang betul-betul mengenaskan 19.700 orang setiap hari meninggal karena kelaparan," ucapnya.
Meski begitu, Jokowi menyampaikan Indonesia patut bersyukur. Lantaran, Indonesia sudah swasembada beras pada 2019. Bahkan, Indonesia dianggap sudah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dari internasional.
Meski demikian, Kepala Negara tetap mengingatkan bahwa masih kondisi global yang penuh ketidakpastian.
Baca Juga: Dampak Perang Ukraina-Rusia, WHO Peringatkan Akan Terjadi Resesi Global: Ekonomi Memburuk
"Tapi jangan senang dulu karena sekali lagi dunia penuh dengan ketidakpastian krisis pangan krisis energi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS