Suara.com - Berprofesi sebagai juru parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Yanifo (57) menjadi saksi betapa banyaknya orang yang terbantu dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saya sudah bekerja sebagai juru parkir di sini selama lebih dari 15 tahun dan melihat banyak orang yang sudah merasakan manfaat dari adanya Program JKN,” ucap Yanifo saat ditemui di halaman RSUD Muara Teweh, Senin (26/9/2022).
Pengalamannya tersebut membuat Yanifo yakin dan tidak ragu untuk menjadi peserta JKN dengan mendaftarkan satu keluarganya sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.
“Saya sudah menjadi peserta JKN dari dulu. Sebelumnya ditanggung dari pemerintah daerah, karena sudah nonaktif. Sejak Agustus kemarin, saya mendaftar kembali menjadi peserta mandiri. Intinya jangan ragu untuk menjadi peserta JKN,” tambahnya.
Memiliki kartu JKN, menurutnya sangat penting untuk perlindungan kesehatan keluarga menghadapi risiko sakit yang bisa datang kapan saja.
“Sampai sekarang, saya bersyukur diberikan kesehatan, walaupun kadang-kadang ada sedikit meriang karena cuaca panas dan hujan saat jaga motor pengunjung. Paling dengan minum obat secukupnya, sudah bisa sembuh. Yang terpenting, saya sekeluarga sudah ada jaminan kesehatan kalau tiba-tiba sakit, sudah punya kartu JKN,” imbuh Yanifo.
Yanifo berpesan kepada masyarakat, agar mendaftar menjadi peserta JKN, dan tidak perlu menunggu sakit terlebih dahulu.
“Kalau yang sering saya lihat, baru sadar mendaftar menjadi peserta JKN ketika sudah mau berobat. Jadinya repot, karena harus bolak-balik keluar rumah sakit. Bagusnya, daftarnya jauh-jauh hari, jadi kalau sudah punya kartu JKN, bisa tenang untuk pengobatannya,” terangnya.
Menjadi peserta JKN, Yanifo juga bertekad untuk terus rutin dalam membayar iuran dan berharap, iurannya dapat membantu peserta JKN yang lain.
Baca Juga: Bank DKI dan BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama Untuk Layanan Jasa Perbankan
“Dengan penghasilan yang secukupnya dari jaga parkir, saya berniat untuk membayar rutin iuran Program JKN setiap bulan. Sakit atau tidak sakit, yang pasti iuran kita juga dapat bermanfaat bagi peserta JKN lain yang sedang membutuhkan perawatan. Harapannya, kita semua terus diberikan kesehatan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Manfaatnya Luar Biasa, Wakil Dekan UIN Senang Kenal Program JKN
-
No Debat! Ayo Unduh dan Nikmati Kemudahan Layanan Aplikasi Mobile JKN
-
66 Puskesmas di Jakarta Selatan Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa yang Dijamin BPJS
-
Lowongan Kerja BPJS Kesehatan dan Syarat Lengkapnya, Terbuka Bagi Fresh Graduate
-
Bank DKI dan BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama Untuk Layanan Jasa Perbankan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi