Suara.com - Menkeu Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan sejumlah kolega dan perwakilan lembaga multilateral di sela Pertemuan IMF-WB, Washington DC, AS, Sabtu (15/10/2022) malam waktu setempat.
Berjumpa dengan Wakil Presiden Regional Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia Manuela V. Ferro dan Vice President for Human Development Mamta Murti, Sri Mulyani membahas berbagai hal diantaranya perkembangan dan prospek makroekonomi dan reformasi sektor keuangan yang sedang dilakukan Indonesia melalui RUU Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas instrumen harga karbon, kesiapsiagaan pandemi dan Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) yang dikelola Bank Dunia, serta sistem perlindungan sosial.
Dalam kesempatan yang sama, Menkeu mengapresiasi berbagai dukungan yang diberikan Bank Dunia, termasuk dalam reformasi perlindungan sosial Indonesia termasuk inisiatif baru untuk memberikan perlindungan sosial untuk mengatasi aging population. Ke depan, Pemerintah Indonesia mengharapkan kerja sama ini terus berlanjut dan menguat.
Menkeu juga berjumpa dengan Gubernur Bank Kerja Sama Internasional Jepang (JBIC) Nobuyitsu Hayashi yang mengusulkan kerja sama terkait ETM Country Platform Indonesia dan Green Engagement towards Carbon Neutrality Indonesia.
Ia menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim dan menyambut baik mekanisme pembiayaan inovatif untuk pembiayaan perubahan iklim, termasuk pembiayaan untuk mendukung ETM.
Ia pun mengapresiasi kerja sama yang kuat antara JBIC dan Indonesia serta mengharapkan dukungan JBIC baik berupa pembiayaan, investasi, dan konsultasi teknis untuk pembangunan proyek infrastruktur Indonesia.
Selanjutnya, Sri Mulyani kembali bertemu dengan Presiden Grup Bank Pembangunan Islam (IsDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser setelah terakhir bertemu pada Sidang Tahunan IsDB pada Juni lalu.
Pada kesempatan ini, Sri Mulyani dan Presiden Al Jasser membahas mengenai ETM, ketahanan pangan, kepemilikan saham Indonesia di IsDB, dan kerja sama kuat antara Indonesia dengan IsDB.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Terbangkan Layang-layang Selama Acara G20 di Bali
Ia juga menggunakan kesempatan ini untuk meminta IsDB meningkatkan perannya terutama terkait penguatan institusional dalam pengembangan kebijakan, terutama terkait keuangan syariah.
Selain itu, Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Luksemburg Laurent Backes untuk membahas situasi geopolitik dan ekonomi saat ini, prioritas sektor keuangan, dan kerja sama keuangan berkelanjutan dalam Koalisi Menteri Keuangan untuk perubahan iklim yang saat ini diketuai bersama Indonesia dan Finlandia.
Kedua Menkeu juga sepakat bahwa mitigasi perubahan iklim butuh komitmen kolektif yang kuat meski di tengah kondisi global yang tidak menentu. Kedua negara ikut berkomitmen untuk memperkuat berkolaborasi mitigasi perubahan iklim dalam kerangka Koalisi.
Sri Mulyani juga melakukan pertemuan dengan dengan Menteri Keuangan Selandia Baru Grant Robertson untuk membahas mengenai Multilateral Development Banks (MDB) termasuk kerja sama dalam ADB, perubahan iklim dan transisi yang adil, serta Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework/IPEF).
Berita Terkait
-
Wajah Baru TMII Sambut KTT G20
-
Sri Mulyani Ingatkan Pentingnya Ketahanan ASEAN untuk Cegah Dampak Negatif Global
-
Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN untuk Sukseskan Gelaran G20
-
Hutan Mangrove Bali Dipamerkan ke Delegasi G-20, tapi Dibabat Jadi Terminal LNG
-
Masyarakat Diminta Tak Terbangkan Layang-layang Selama Acara G20 di Bali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako