Suara.com - Membeli saham yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) ternyata sangat mudah.
Cara beli saham IPO bisa dilakukan hanya dari rumah dengan memanfaatkan website e-ipo.co.id. Melalui website ini, calon investor dapat mengakses pembelian saham-saham IPO secara elektronik atau online.
Sebelum melangkah lebih jauh membeli saham lewat IPO, setiap calon investor harus memiliki Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Identification (SID) dan rekening efek di salah satu sekuritas/ perusahaan efek yang sudah terdaftar sebagai partisipan dalam sistem e-IPO. Setelah dua faktor tersebut terpenuhi, untuk mengakses halaman IPO online tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Masuk ke laman https://e-ipo.co.id
2. Pilih menu Register di sebelah kanan atas
3. Masukkan alamat email
4. Isi bagian Tipe Investor dengan pilihan individu atau institusi
5. Isi data dengan benar
6. Lakukan autentikasi dengan klik tautan yang dikirim melalui email
Baca Juga: BRI Akan Buyback Saham untuk Jaga Volatilitas Harga dan Sejahterakan Karyawan
7. Masukkan kode OTP yang tertera dalam email tersebut. Jika email yang dikirimkan tidak aktif maka kode OTP tidak akan didapatkan.
Setelah menyelesaikan tujuh langkah di atas, kamu harus melanjutkan langkah-langkah berikut ini.
1. Verifikasi Broker
Verifikasi ini dilakukan oleh broker yang kamu gunakan untuk membeli saham IPO. Masukkan kode OTP yang diterima sebelumnya dan password kemudian pilih tambahkan Broker. Jika kamu telah memiliki SID klik bagian I have an SID. Namun, jika belum sistem akan mengarahkanmu pada pembuatan SID. Isi kolom participant dengan broker atau sekuritas tempat namamu terdaftar. Pastikan terlebih dahulu broker melakukan verifikasi nasabah agar kamu bisa memasukkannya ke sistem.
2. Melakukan Pesanan
Jika broker sudah selesai melakukan verifikasi, langkah selanjutnya nasabah bisa melakukan pembelian IPO dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Berita Terkait
-
BEI Pertimbangan Buka Gembok Saham WSBP, Analis: Kinerja Semester I Sudah membaik
-
Awal Pekan, IHSG Ambruk ke Level 6.798
-
Outfitnya Sederhana, Viral Curhatan Pria Minder Usai Lihat Layar HP Bapak-bapak Sederhana Ini di Mal
-
Sambut Awal Pekan, IHSG Diprediksi Bangkit dari Zona Pelemahan
-
BRI Akan Buyback Saham untuk Jaga Volatilitas Harga dan Sejahterakan Karyawan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember