Suara.com - Saham-saham bank digital terpantau anjlok per Senin (17/10/2022) kemarin. Penyebabnya inflasi yang tinggi sehingga berpengaruh pada tingkat suku bunga yang menyebabkan sejumlah emiten melemah. Tren ini masih akan berlanjut hingga beberapa waktu ke depan mengingat kondisi ekonomi tengah dalam ketidakpastian.
Untuk diketahui, saham-saham bank digital yang anjlok antara lain saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) ditutup merosot 6,87% ke harga Rp4.680 per saham, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun 6,87% menjadi Rp1.560 per saham, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) turun 6,60% ke harga Rp1.415 per saham.
Saham bank lain yang turun yakni PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) anjlok 3,28% ke harga Rp472 per saham dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang mengalami koreksi 2,67% menjadi Rp730 per saham.
Kendati demikiaan, prospek bank digital ke depannya masih cukup cerah. Apalagi di kalangan industri keuangan terjadi peralihan yang cukup masif dari bank konvensional ke industri digital. Meskipun potensi valuasi sangat besar, para calon investor perlu berhati-hati dalam memilih emiten.
Pastikan terlebih dahulu bahwa bank digital tersebut memiliki keterikatan terhadap penggunanya. Meski tergolong baru, bank digital Indonesia nyatanya cukup bersaing. Berikut beberapa bank digital yang bisa menjadi referensi jika ingin mendaftar menjadi nasabahnya.
1. Bank BCA Digital
Kendati baru beroperasi sekitar satu tahun, bank BCA digital langsung unjuk gigi dengan menempati urutan ke-65 dalam Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022. Posisi ini mengukuhkan Bank BCA Digital menjadi bank digital terbaik di Indonesia.
Hingga Juni 2022 tercatat bank digital ini sudah menyalurkan kredit Rp1,75 triliun dengan penghimpunan dananya adalah Rp4,2 triliun. Sementara itu jumlah nasabahnya mencapai 650.000. BCA Digital masih akan menggenjot layanan terbaik untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan.
2. Jenius
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham ARTO Hingga INCO Malah Loyo
Jenius berada di urutan ke-75 dalam daftar Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022. Anak perusahaan BTPN yang sudah berdiri sejak 2016 ini berhasil menjadi pionir bank digital di Indonesia. Bank ini awalnya berhasil menarik atensi karena memberlakukan kebijakan bebas biaya admin. Namun, sejak 2021 biaya admin mulai diberlakukan. Namun mereka berinovasi dengan layanan lain seperti harga khusus jika membeli tiket bioskop.
3. Bank Jago
Bank Jago ini banyak dipilih karena menyediakan fitur manajemen keuangan sekaligus. Setelah mendaftar dan verifikasi akun yang semuanya bisa dilakukan dengan online, nasabah dapat membuat Kantong untuk mengatur pengeluaran yang berbeda-beda. Setiap Kantong, baik Kantong Nabung maupun Kantong Bayar, bisa kamu ubah namanya sesuai keinginan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Blibli Incar Rp8,17 Triliun Dana IPO, Sebagian untuk Bayar Utang ke BCA dan BTPN
-
Selasa Sore IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 6.834
-
Selasa Pagi IHSG Dibuka Naik ke Level 6.843
-
IPO Saham Blibli.com Dihargai Berkisar Rp410 Hingga Rp460, Karyawan Dapat Jatah
-
IHSG Ditutup Menguat, Saham ARTO Hingga INCO Malah Loyo
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi