Suara.com - Wanita Tani Indonesia HKTI diharapkan mampu menjadi prioner dalam menggerakkan kaum perempuan di setiap daerah untuk membangun sektor pertanian. Wanita memegang peran penting dalam upaya peningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan rumah tangga, terutama memperkuat sektor pertanian menghadapi tantangan global.
"Munas Wanita Tani Indonesia menjadi satu momentum yang sangat penting. Kenapa? Di forum ini kita ketemu wanita tangguh yang besok akan bicara kepentingan bangsa, bergerak membangun sektor pertanian kita," demikian kata Mentan SYL dalam acara musyawarah nasional (munas) Ke - III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/22).
Ia menambahkan, kondisi dunia sedang tidak baik, sebab isu krisis pangan global membuat semua negara di dunia khawatir. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang baik dalam membangun sektor pertanian dengan memanfaatkan pertanian dengan teknologi hingga menggarap hulu hingga hilir sektor pertanian.
"Pertanian di tengah Covid-19 terus bertumbuh positif. Kalau begitu, pertanian menjadi sesuatu yang sangat berarti, dan kalau perempuan sudah bergerak di dunia pertanian, maka 50 persen lebih persoalan pertanian selesai karena pertanian membantu perekonomian keluarga," terang SYL.
Sektor pertanian Indonesia memiliki peluang besar. Oleh karena itu, Mentan SYL mendorong Wanita Tani Indonesia untuk mulai menyusun konsepsi dalam menggarap pertanian. Pemerintah telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang dapat digunakan untuk permodalan.
"Wanita Tani Indonesia harus terus mengembangkan perannya di sektor pertanian dengan hasil nyata dan Kementerian Pertanian akan siap membantu dan mendukung," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Mentan SYL pun turut memaparkan eskalasi pengembangan bisnis pertanian melalui beberapa upaya yakni Kementan mendorong terbukanya dan tercapainya bisnis pertanian, mendukung wiraswasta muda di bidang pertanian.
Kemudian melakukan pendampingan bagi usaha-usaha pertanian untuk sektor pertanian untuk ekspor dan usaha menengah dan besar, pelatihan-pelatihan dan bantuan pengembangan usaha tani serta melindungi produk dan usaha tani nasional.
"Semoga Munas Wanita Tani Indonesia ini dapat menghasilkan rumusan operasional yang mampu berkontribusi dalam peningkatan produksi pangan, guna mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern," tandasnya.
Baca Juga: Kementan akan Perluas Cakupan Asuransi Pertanian
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPN HKTI, Fadli Zon mengatakan, peran wanita termasuk Wanita Tani Indonesia sangat penting, utamanya dalam menghadapi tantangan pangan, terutama menghadapi climate change dan tantangan yang besar lainnya di sektor pertanian.
"Climate change menyebabkan banjir banyak dimana-mana dan ini akan mempengaruhi hasil pertanian," katanya.
Fadli menyampaikan terima kasih kepada SYL, yang terus memberikan dorongan dan terus memberikan dukungan kepada Wanita Tani Indonesia untuk terus maju dalam membangun pertanian, dan memberikan perhatian untuk kemitraan dengan Wanita Tani Indonesia.
"Pak menteri, terima kasih atas dukungannya dan dorongan kepada wanita tani Indonesia. Kemitraan wanita tani dan Kementan sangat penting dan ini harus terus kita kembangkan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Hadapi Era Digital Marketing, Mahasiswa Polbangtan YoMa Kementan Pelajari Teknologi Pengemasan Tingkatkan Mutu Produk Olahan
-
Program Tanam Kelapa Genjah 1 Juta Batang se-Indonesia Tuai Hasil Baik
-
Jalin Kerja Sama dengan Qatar, Mentan SYL Jamin Kemudahan Investasi di Bidang Pertanian dan Peternakan
-
Angin Segar bagi Petani Singkong, DPR Evaluasi Aturan Tanaman Singkong Tidak Dapat Pupuk Bersubsidi
-
Genjot Produksi, Kementan Bangun Nursery Modern Kelapa
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
OSL Group Perkuat Jejak Global, Bawa Standar Kepatuhan Hong Kong ke Pasar Kripto RI
-
Efek Domino Logam Mulia, Harga Minyak Dunia Melandai
-
OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Tetap Kuat di Tahun 2026