Suara.com - Minat terhadap properti di kawasan Kabupaten Tangerang ternyata masih cukup menarik. Hal ini lantaran realisasi sub sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran di kawasan itu tercatat masih tumbuh positif dan mengalami kenaikan hingga pertengahan tahun 2022.
Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja juga mengatakan, peningkatan investasi properti terlihat dari capaian realisasi pada semester I-2022 sebesar Rp3 triliun, atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar Rp2,5 triliun.
"Sekarang masih di sektor pengembangan perumahan, itu masih mendominasi. Selebihnya ada perdagangan dan jasa yang mendominasi di Kabupaten Tangerang dan itu akan banyak menyerap tenaga kerja," kata Soma, Selasa (18/10/2022).
Ia melanjutkan, tren peningkatan investasi pada beberapa sektor di Kabupaten Tangerang akan terus mengalami peningkatan cukup signifikan hingga 2023.
"Kita harus merasa beruntung Kabupaten Tangerang ini ibarat intan tinggal diasah, ditambah titik geografis kita ada di sebelah DKI Jakarta yang pusat Ibu Kota dan pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia, dikutip dari Antara.
Pada kesempatan yang sama, ia menjelaskan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Tangerang masih mendominasi dengan realisasi mencapai Rp5,2 triliun.
Selanjutnya, Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak Rp3,3 triliun, sehingga total keseluruhan nilai investasi semester I-2022 mencapai Rp8,5 triliun.
Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan capaian investasi dengan memberikan kemudahan layanan perizinan berusaha secara elektronik, baik melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), maupun melalui layanan perizinan elektronik milik daerah yaitu SIPINTER.
"Kita juga akan perbanyak sosialisasi, dan kemarin juga kita sudah kumpulkan pengusaha untuk pembinaan. Mereka selalu kita undang, untuk menginformasikan peluang investasi di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pengembang di Sleman Masih Ngeyel Soal Tanah Kas Desa, Pemda DIY Siap Berikan Somasi Ketiga
-
Tinggal di Perumahan Balikpapan, WBS Curi Motor Metik Senilai Rp 10 Juta
-
Satpol-PP DIY Temukan Enam Lokasi Tanah Kas Desa Dibangun Perumahan, Tersebar di Sleman
-
Pasca Somasi ke Pengembang, Pemda DIY Telusuri Aliran Uang Sewa TKD
-
Kementerian PUPR Audit Bangunan Stadion Kanjuruhan: Tidak Ada Pintu Darurat, Tangga Curam Tidak Standard
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?