Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana memindahkan kawasan industri Pulogadung ke Subang. Saat ini, kawasan tersebut dikelola oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung yang sebagian sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta dan BUMN.
Pemindahan kawasan industri itu, lanjut Erick, karena lokasinya yang berada tepat di tengah kota dinilai sudah tidak sesuai lagi.
"Jadi, kawasan industri itu tidak cocok lagi di tengah kota, menambah polusi dan harus pindah, itu pun berubah menjadi green factory di Subang," ujar Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Mantan Bos Klub Inter Milan ini juga telah melakukan pembicaraan dengan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso dalam rencana pemindahan kawasan industri yang berada di Jakarta Timur itu.
Erick bilang, berpindahnya ke Kawasan Industri Subang, karena wilayah Jawa Barat telah jadi kawasan pertumbuhan baru. Hal ini didukung dengan adanya Bandara Kertajati hingga Pelabuhan Patimban.
"Ekosistem pembangunan Jabar perlu dimaksimalkan karena ada Kertajati yang sahamnya mayoritas Pemda, bukan BUMN, itu inisiasi Pemda, cuma kadang-kadang kalau ada yang mangkrak itu dibilang BUMN, tapi kembali, tidak boleh saling menyalahkan, harus bangun ekosistem. Makanya saya mendorong yang namanya kawasan industri baru di Subang. Pak Heru punya cita-cita di Jakarta Timur," ucap dia.
Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menambahkan, pihaknya juga akan menata ulang kawasan industri Pulogadung.
"Nanti kita desain ulang dan itu jadi kawasan baru, (sementara) miliknya BUMN pindah ke luar kota. Kami desain tata ulang sesuai keinginan terkini dan sudah adaptasi dengan desain anak-anak muda, itu potensi strategis yang perlu dijalankan," pungkas Heru.
Baca Juga: Anies Lengser, Erick Thohir Temui PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!