Suara.com - Dalam Studi Lazada tahun 2020 yang bertajuk “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui Ecommerce”, disebutkan bahwa eCommerce telah menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.
Hasil studi juga menemukan bahwa eCommerce memberikan dampak yang besar bagi UMKM Indonesia melalui beragam program dan insentif serta edukasi dan pemberdayaan komunitasnya untuk mendorong digitalisasi.
Data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah bergabung dalam platform eCommerce.
Itu sebabnya, Lazada terus berinovasi dalam menciptakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi penjual ataupun pembeli, menawarkan berbagai program dan inisiatif agar UMKM yang telah melakukan digitalisasi dapat terus bertahan dan berdaya saing tinggi di dalam ekosistem ekonomi digital.
Namun, ada satu fakta menarik seputar pertumbuhan UMKM di Indonesia, yang diungkap oleh SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro. Dalam acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022, Rabu (19/10/2022), ia mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah penjual yang lebih cepat tidak lagi berasal dari Ibukota dan Ibukota Provinsi, melainkan dari Kota dan Kabupaten penyangganya.
"Misalnya saja, Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat mencatat pertumbuhan 2 kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan nasional, sedangkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mencatat pertumbuhan jumlah penjual yang bisa mencapai 3 kali lipat dibandingkan Kota Bandung yang disangganya. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk membuka akses kepada UMKM di manapun di Indonesia,” kata Haikal.
Pertumbuhan UMKM yang begitu masif di Indonesia juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang bertransformasi digital. Dan melihat fenomena ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun menyampaikan dukungan pemerintah dalam transformasi digital UMKM Indonesia.
Dalam sambutan pembuka acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022, Teten mengatakan bahwa pemanfaatan ekonomi digital menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses bisnis UMKM, sehingga adaptasi menjadi kunci resiliensi pelaku koperasi dan UMKM.
"Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4.531 triliun pada tahun 2030, dengan potensi yang besar itu kita harus bersama–sama menjaga agar UMKM kitalah yang dapat memanfaatkan potensi tersebut. Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pemerintah tengah mendorong 30 juta UMKM untuk onboarding ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024,” pungkasnya.
Baca Juga: Teten Masduki : Wujudkan UMKM Tangguh Lewat Implementasi Nilai Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global