Suara.com - Gaya bangunan minimalis, khususnya pada kebutuhan properti residential, semakin populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Dan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi ini, PT. NS BlueScope Indonesia (BlueScope), berkolaborasi bersama dengan PT. Comtech Metalindo Terpadu (COMET) memperbanyak akses inovasi pada material baja lapis terbaik pada produk genteng minimalis dan rangka atap melalui kemitraan merek bersama dengan menggunakan logo “Steel Supplied by BlueScope” pada merek ZigZag Minimalis, Regency DX, Kiya Truss AZ100.
Lucky Lee, Presiden Direktur BlueScope menjelaskan, “Sebagai pelopor inovasi baja lapis aluminium seng (BJLAS), BlueScope telah berperan dalam pembangunan infrastruktur maupun perumahan di Indonesia. BlueScope merupakan perusahaan manufaktur baja yang telah memiliki rekam jejak dengan lebih 14,000 karyawan di dunia."
BlueScope telah hadir di Indonesia sejak tahun 1994 dengan memproduksi BJLAS secara dalam negeri di pabrik yang terletak di Cilegon, Banten. Tahun 2013 BlueScope dan Nippon Steel sepakat untuk memperkuat dalam memenuhi kebutuhan baja lapis di ASEAN khususnya Indonesia dengan membentuk joint venture PT. NS BlueScope Indonesia.
Produk jadi BlueScope digunakan pada berbagai jenis bagian bangunan di antaranya penutup atap, dinding, baja ringan, maupun untuk kegunaan lainnya seperti manufaktur.
Adanya tiga identifikasi warna pada merek bersama bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memahami kualitas dan peruntukan yang sesuai antara material dan kebutuhan aplikasinya.
Atap dan rangka baja ringan dengan penanda stiker warna biru, misalnya, memiliki ketahanan karat yang terjamin melalui garansi hingga 10 tahun dan ketahanan warna yang terjamin melalui garansi sampai dengan 5 tahun.
Selain itu, guna melengkapi rangkaian produk, tersedia juga produk untuk atap/dinding dengan penanda stiker berwarna merah cocok untuk pilihan atap ekonomis. Serta kebutuhan yang sesuai untuk rangka plafon/interior dapat dikenali dengan penanda stiker warna hijau.
Keng Effendy, Komisaris Utama PT. Comtech Metalindo Terpadu (COMET), menambahkan bahwa fokus utama COMET adalah untuk kepuasan serta perlindungan konsumen yang tentunya didukung dengan berbagai riset dan terobosan melakukan inovasi yang berarti “Innovation is Doing New Things”, melahirkan suatu produk yang baru dari berbagai sisi; desain, warna, bahan dasar, texture, kualitas serta durabilitas.
Selama lebih dari 30 tahun, sejak zaman seng gelombang, sampai kepada atap galvalum warna, profil atap metal adalah model gelombang, dan praktis hampir tidak ada perubahan model. Hal ini membuat kesan atap metal berkesan kurang mewah (low class), dan sering dikonotasikan sebagai atap untuk perumahan menengah ke bawah. Atas dasar itulah COMET melahirkan inovasi dengan membuat Zig Zag menjadi pelopor genteng metal minimalis yang kokoh, mewah dan keren.
Baca Juga: Ketua RT di Sukabumi Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Atap Pos Ronda
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial