Suara.com - Kebijakan pemerintah terkait harga BBM naik diklaim eks Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad sebagai langkah yang menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi.
"Subsidi yang begitu besar ini kan memberatkan budget pemerintah, bahkan pada tingkat tertentu akan menyulitkan pemerintah, sehingga mengganggu kredibilitas. Ini yang menjadi perhatian agar budget itu seimbang dari dua sisi (penerimaan dan permintaan)," ujar Muliarman dikutip dari kanal YouTube LPPI, Selasa (25/10/2022).
Resesi belakangan semakin banyak diperbincangkan kalangan pengamat lantaran inflasi, kenaikan harga energi hingga kenaikan suku bunga yang tengah terjadi saat ini.
Namun demikian, Muliarman justru menganggap, kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah justru sudah tepat karena dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Menurut dia, pemerintah sudah mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menaikkan ahrga BBM mulai dari ketegangan politik global hingga kenaikan harga komoditas.
“Menurut saya pemerintah sudah optimal, sudah melakukan kalibrasi mengenai kenaikan harga agar tidak terlalu mengganggu daya beli masyarakat,” kata dia.
Resesi diprediksi akan membuat ekonomi dunia sekali lagi terguncang pada tahun 2023, tanpa terkecuali pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berpotensi melambay.
Ia juga mengungkapkan, saat ini tanda-tanda resesi sudah nampak meski dampakya terhadap Indonesia belum dapat diketahui secara pasti.
Baca Juga: Penasaran Ingin Cek Skor Kredit di BI Checking? Ini Caranya
Berita Terkait
-
Cerita OJK: Gara-gara Pinjam Rp 2 Juta, Nasabah Pinjol Ilegal Sampai Jual Rumah Demi Bayar Utang
-
OJK Ajak Santri Belajar Keuangan Biar Nggak Jadi Korban Pinjol Dan Investasi Bodong
-
Usung Tema "Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan", CMSE 2022 Digelar Virtual
-
Mengenal BI Checking dan Cara Melihatnya Sebelum Mengajukan Kredit Bank
-
Penasaran Ingin Cek Skor Kredit di BI Checking? Ini Caranya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun