Suara.com - Pelaku UMKM Indonesia harus naik kelas. Hal ini membutuhkan effort dan upaya, yang tujuan akhirnya adalah memperkuat inklusi keuangan Indonesia.
Hal ini diungkapkan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, di sela-sela G20 SOE Conference di Nusa Dua, Bali, belum lama ini.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan alat yang tepat. Holdings merupakan alat tersebut, yang bertujuan untuk mengintegrasikan ekosistem ultramikro.
"Untuk mencapai tujuan inklusi, para pelaku UMKM harus dibukakan channel. Channel itu adalah PNM, BRI, dan Pegadaian, yang kini memiliki 66 ribu resourches untuk mempercepat akses inklusi keuangan," ujarnya.
Siapa saja yang harus dibukakan aksesnya? Supari menyebut, antara lain UMKM yang tidak memiliki keinginan untuk mencari akses dan mereka yang berkecimpung dalam dunia rentenir.
"Holding yang melakukan akad pada Sept 2021 telah melakukan pekerjaannya, yaitu membuka akses-akses bagi para pelaku UMKM. BRI sendiri telah mengerjakan beberapa hal," katanya.
BRI telah melakukan penyatuan kantor-kantor fisik BRI dengan nama BRI Senyum, yang mana ketiga holdings tersebut ada di dalamnya. Kemudian tenaga pemasar dilengkapi dengan bisnis proses digital, yang terintegrasi dengan 3 entitas bernama Senyum Mobile.
"Kami juga telah memiliki 25 juta data mereka untuk assessment para pelaku usaha mikro untuk memetakan kebutuhan literasi mereka. Seluruh upaya ini kita gunakan untuk akselerasi, menaikkelaskan para pelaku UMKM," kata Supari.
Baca Juga: Makin Diandalkan Masyarakat, Dalam 8 Bulan Volume Transaksi AgenBRILink Capai Rp855 Triliun
Berita Terkait
-
BRI Bekerja Sama dengan Berbagai Pihak untuk Salurkan Bantuan pada Korban Banjir di Jawa Timur
-
Banjir di Jawa Timur, BRI Berkoordinasi dengan Aparat Desa Setempat untuk Bangun Posko Bencana
-
Bencana Banjir Melanda Wilayah Jawa Timur, BRI Peduli Tanggap Darurat Salurkan Bantuan
-
Startup MengincarPelaku UMKM yang Belum Melek Digital
-
BRI Dongkrak Inklusi Keuangan Melalui Transformasi Digital yang Dipadukan dengan Konsep Hybrid Bank
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan