Suara.com - Layanan GrabKitchen resmi tutup pada 19 Desember tahun ini. Grab Indonesia menyebut, penutupan GrabKitchen lantaran kondisi ekonomi yang sulit dan kurangnya minat pasar.
Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber melalui keterangan resminya mengatakan, selama 4 tahun beroperasi di Indonesia, bisnis GrabKitchen ternyata tidak konsisten sehingga Grab indonesia memutuskan layanan ini.
"Selama 4 tahun beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan. Situasi ini memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022," kata Mayang.
Ia menambahkan, perusahaan memberikan dua opsi bagi karyawan Grab Kitchen, yakni PHK atau atau bergabung sebagai posisi baru dengan divisi lain di Grab Indonesia.
Mayang juga menyinggung perihal jumlah karyawan di balik operasional GrabKitchen yang diperkirakan mencapai belasan orang.
"Bagi mereka, Grab memberikan kesempatan untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lain," kata Mayang.
Untuk karyawan yang memutuskan tidak melanjutkan karir di Grab, Mayang menyebut, akan mendapatkan kompensasi dan pemenuhan kewajiban sesuai ketentuan perusahaan aturan yang berlaku. Grab juga memberikan sejmlah dukungan kepada karyawan terkait, diantaranya, kompensasi tambahan di luar kewajiban.
Jumlah kompensasi tambahan dari Grab menyesuaikan kebijakan perusahaan. Kompensasi juga berkaitan dengan periode pemberitahuan kepada karyawan/Notice Payment.
Selain itu, Grab juga menyediakan program manfaat tambahan, yakni memperpanjang asuransi kesehatan untuk eks karyawan hingga akhir tahun 2022,pencairan dana fleksibel, pencairan dana cuti, dukungan konseling, penjajakan posisi lain di Grab dan berbagai program pelatihan untuk menunjang karir.
Berita Terkait
-
Grab Gandeng i.saku, Jangkau Jutaan Konsumen Pembayaran Digital
-
i.saku Jadi Pilihan Metode Pembayaran di Aplikasi Grab
-
The Best 5 Oto: Peluncuran Rolls-Royce Spectre, Mobil Listrik Toyota untuk KTT G20 Bali, Mitsubishi XFC Concept
-
Grab Sosialisasikan Tarif Baru ke Mitra di 56 Kota
-
Siap Amankan Lalu Lintas KTT G20, Polda Bali Gunakan Motor Listrik dari Smoot Elektrik dan Grab Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya