Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan seluruh transportasi di Ibu Kota Negara Nusantara nanti akan menggunakan energi listrik.
Pemerintah akan menggandeng para insinyur untuk membuat konsep kendaraan listrik di IKN.
Namun, pada tahap awal, pemerintah akan mendatangkan bus listrik untuk transportasi dari wilayah Kalimantan menuju IKN.
"Lalu kedua saya ingin bekerja sama dengan PII untuk mendukung IKN. IKN sangat butuh pemikiran yang konseptual dan nantinya akan menjadi role model," ujar Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Budi menargetkan bus listrik akan tersedia pada tahun 2023. Dia menyebut pengadaan bus listrik konsepnya akan menyerupai pengadaan bus listrik untuk presidensi G20.
"Kita kerja sama apa yang sudha kita buat di Bali. Kita sudah buat 30 dan IKDN nya sudah 46 persen. Nanti kita buktikan dan kita kembangkan. Kita libatkan universitas punya 10 atau 20 Electric Vehicle di IKN," kata dia.
Selain bus, pemerintah juga akan menyedikan kapal yang juga berbasis tenaga listrik. Dia akan membangun fasilitas infrastruktur pelabuhan untuk mendukung transportasi di laut.
"Saya juga akan membuat pelabuhan penumpang dengan satu destinasi 20 ha pelabuhan cantik. Satu sisi mengangkut wisatawan mengunjungi IKN di situ akan retail cafe hotel. Saya minta juga kapal nya EV. Kita sudah buat yang biasa tinggal kita convert EV," kata dia.
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Danis Sumadilaga menambahkan diperlukan kerja sama antara pemerintah dengan lembaga lain untuk mewujudkan smart transportation di IKN.
Baca Juga: Jokowi ke Kaltim untuk Bagikan Bansos dan Tinjau Infrastruktur IKN
"Dengan adanya transportasi yang berkualitas, sinergi bersama perlu dilakukan dari seluruh stakeholder sebagai penciptaan layanan transportasi barang, manusia dan antarmoda, mendukung pemerataan serta turut andil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negeri untuk generasi mendatang," kata dia.
Berita Terkait
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
-
Disediakan Bus, Istri Kepala Daerah Tak Ikut Jalan Kaki Panas-panasan dari Monas ke Istana
-
30 Bus Listrik Transjakarta Antar Kepala Daerah Terpilih di Pelantikan Istana
-
Transjakarta Akan Siagakan Petugas Buntut Penumpang Panik Pecah Kaca saat Bus Terjebak di Perlintasan Kereta
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG