Suara.com - PT Taspen (Persero) berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi para peserta, baik peserta pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Aktif maupun ASN Pensiunan.
Bersama dengan PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), komitmen ini diwujudkan melalui peluncuran Program Kredit Tabungan Hari Tua Diskonto (THT Diskonto) yang dapat dinikmati oleh ASN Aktif.
Melalui program ini, ASN Aktif dapat mengajukan kredit THT bahkan sebelum memasuki masa pensiun.
Peluncuran produk ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) TASPEN dan Bank Mantap peluncuran Program Tabungan Hari Tua Diskonto (THT Diskonto) di Kantor Pusat TASPEN, Cempaka Putih.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama TASPEN A. N. S. Kosasih, Direktur Operasional TASPEN Ariyandi, Direktur Utama Bank Mantap Elmamber Petamu Sinaga, Direktur IT & Network Bank Mantap Iwan Soeroto dan Direktur Compliance & Control Bank Mantap Judhi Budi Wirjanto dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Suatu kebanggaan bagi TASPEN dapat menghadirkan terobosan baru bersama Bank Mantap. Melalui Program Kredit THT Diskonto, untuk pertama kalinya TASPEN melayani ASN aktif, bukan hanya pensiunan di mana TASPEN memberi kesempatan bagi ASN aktif untuk menikmati terlebih dahulu manfaat yang akan diperoleh sebelum masa pensiun. Selain itu, TASPEN dan Bank Mantap memastikan program ini dilaksanakan dengan mematuhi Good Corporate Governance (GCG) sehingga peserta dapat dengan aman dan nyaman menerima manfaat. Kami berharap, ke depan TASPEN dapat terus meningkatkan kualitas layanan melalui kerja sama yang lebih luas.” kata Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih.
Seluruh peserta TASPEN berstatus ASN Aktif dapat melakukan pengajuan Kredit THT Diskonto ke Bank Mantap dengan batas waktu maksimal pengajuan 3 tahun sebelum Batas Usia Pensiun (BUP).
Sementara, besaran jumlah kredit yang dapat diajukan maksimal senilai 50% dari hak THT peserta. Nantinya, jumlah kredit akan langsung dibayar lunas (tidak dicicil) dengan hak THT peserta setelah pensiun.
“Inovasi program Kredit Tabungan Hari Tua Diskonto ini merupakan partisipasi aktif kami dalam meningkatkan kenyamanan bagi peserta TASPEN, mengingat tingginya jumlah peserta TASPEN yang memilih Bank Mantap dalam melakukan transaksi kredit. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para ASN, khususnya seluruh peserta TASPEN. Ke depan, kami akan terus menghadirkan layanan terbaik untuk seluruh ASN dan Pensiunan yang menjadi debitur dan nasabah di Bank Mantap.” kata Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber Petamu Sinaga.
TASPEN dan Bank Mantap senantiasa mematuhi seluruh ketentuan perbankan dan perlindungan data pribadi yang berlaku di Indonesia. Adapun setiap informasi data/ keterangan pribadi, dokumen rahasia dan informasi lain yang berkaitan dengan data Debitur tidak bisa diakses oleh Bank Mantap tanpa persetujuan Debitur yang dibuktikan melalui Surat Pernyataan Debitur.
Adapun setiap data peserta akan melewati proses flagging pada aplikasi TASPEN, yakni proses pemeliharaan data Aparatur Sipil Negara dan Pensiunan yang melakukan proses pengajuan kredit dengan memberikan identifikasi kode tertentu terhadap data Debitur atas permintaan Mitra Bayar, dalam hal ini Bank Mantap.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan peserta aktif merasa aman dan nyaman saat mengajukan kredit di Bank Mantap.
Hingga September 2022, TASPEN memiliki 6,81 juta peserta yang terdiri atas peserta aktif maupun peserta pensiunan. Dari jumlah tersebut, terdapat 304.500 peserta TASPEN yang memilih pembayaran manfaat melalui Bank Mantap. Selain itu, terdapat 184,1 ribu peserta dengan flagging THT atau fasilitas kredit THT Diskonto yang berstatus aktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal