Suara.com - IHSG hari ini, Rabu (2/11/2022) diproyeksikan melemah jelang pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
IHSG hari ini dibuka menguat 2,94 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.055,24. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,69 poin atau 0,07 persen ke posisi 1.008,06.
"IHSG berpeluang bergerak melemah terbatas mengikuti pergerakan pasar global di kisaran 7.053-7.148," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas.
Sementara, pada awal bulan ini, bursa saham AS melemah meski Wall Street mencatat rebound yang cukup signifikan pada Oktober sekaligus mengakhiri pelemahan dua hari beruntun.
Sepanjang Oktober, indeks Dow Jones tercatat melesat nyaris 14 persen, menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak 1976. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 8 persen dan 4 persen bulan lalu.
Kenaikan itu jadi kabar positif di tengah anjloknya kinerja keuangan perusahaan raksasa seperti Amazon, Alphabet, Microsoft dan Meta.
Musim laporan keuangan berlanjut minggu ini dengan kinerja dari Uber, Pfizer, dan Advanced Micro Devices.
Para pelaku pasar kini menanti pengumuman kebijakan moneter The Fed pada Kamis (3/11/2022) dini hari waktu Indonesia. The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,75 persen - 4 persen.
Sedangkan beberapa pejabat The Fed mengungkapkan keinginan untuk mengendurkan laju kenaikan suku bunga sebab ada risiko perekonomian AS akan kembali mengalami double dip recession.
Baca Juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Awal Pekan Ini Menguat 0,61 Persen ke Level 7.098
Investor juga menantikan data ketenagakerjaan Oktober yang akan dirilis pada Jumat (4/11/2022) mendatang.
Dari Eropa, data Eurostat menunjukkan inflasi di 19 negara yang berbagi mata uang tunggal itu meningkat menjadi 10,7 persen (mom) pada Oktober dari 9,9 persen sebulan sebelumnya, mengalahkan ekspektasi sebesar 10,2 persen dan jauh lebih tinggi dari target inflasi 2 persen Bank Sentral Eropa (ECB).
Di Asia Pasifik, Bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) akan mengumumkan kebijakan moneternya pada siang ini, dengan perkiraaan ada kenaikan sebesar sebesar 25 bps.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 2,83 atau 0,01 persen ke 27.681,75, indeks Hang Seng turun 38,23 atau 0,25 persen ke 15.417,04, indeks Shanghai meningkat 5,83 poin atau 0,2 persen ke 2.975,03, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,29 poin atau 0,17 persen ke 3.125,21.
Berita Terkait
-
IHSG Berbalik Arah Melemah ke Level 7.049
-
Selasa Sore, IHSG Ditutup Melorot ke Level 7.052 Melemah 0,66 Persen
-
Inflasi Diprediksi Stabil Saat Kekhawatiran The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Kian Menguat?
-
Awal November 2022, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.126
-
Betah di Zona Hijau, IHSG Awal Pekan Ini Menguat 0,61 Persen ke Level 7.098
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak
-
Perjalanan Tanjungpinang ke Panggung Nasional, George Santos Bangun Solid Holding dari Nol