Suara.com - IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (1/11/2022) dibuka menguat jelang pengumuman data inflasi Oktober 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti.
IHSG dibuka menguat 27,93 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.136,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,13 poin atau 0,6 persen ke posisi 1.020,25.
"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Sentimen positif datang dari rilis kinerja kuartal III 2022 dari beberapa emiten yang cenderung melaporkan kinerja yang cukup positif," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas.
Sementara, pelaku pasar akan menantikan rilis data inflasi Oktober yang diperkirakan akan stabil di kisaran 5,9 persen (yoy).
Pasar juga masih menantikan agenda pertemuan The Fed pada Rabu (2/11/2022) malam yang akan menentukan arah pasar global ke depannya.
Volatilitas diperkirakan akan meningkat terutama diindikasikan oleh rebound pada indeks dolar AS setelah koreksi yang masif pada pekan lalu.
Bersamaan dengan ini, bursa saham AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar bersiap menantikan agenda pertemuan Bank Sentral Amerika The Federal Reserve.
The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Lebih lagi, pasar menantikan petunjuk dari pemimpin The Fed Jerome Powell apakah bank sentral akan menurunkan derajat kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.
Sedangkan bursa saham Eropa bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Pasar mengabaikan rilis data inflasi yang melonjak 10,7 persen (yoy), di atas ekspektasi 10,2 persen (yoy).
Baca Juga: Pengamat Soroti Kenaikan Suku Bunga BI: Pengetatan Moneter Buat Ekonomi Makin Kaku
Dari Asia, China merilis angka Purchasing Managers’ Index sebesar 49,2 yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi 50.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 39,53 atau 0,14 persen ke 27.626,99, indeks Hang Seng naik 344,01 atau 2,34 persen ke 15.031,03, indeks Shanghai meningkat 10,45 poin atau 0,36 persen ke 2.903,93, dan indeks Straits Times menguat 32,84 poin atau 1,06 persen ke 3.125,95.
Berita Terkait
-
Awal November 2022, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.126
-
Betah di Zona Hijau, IHSG Awal Pekan Ini Menguat 0,61 Persen ke Level 7.098
-
Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.080
-
Akhir Pekan, IHSG Melemah 0,50 Persen ke Level 7.056
-
Pengamat Soroti Kenaikan Suku Bunga BI: Pengetatan Moneter Buat Ekonomi Makin Kaku
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur