Suara.com - Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Boeing International Michael Arthur beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta.
Menhub Budi Karya Sumadi yang turut hadir menyebut, Boeing merupakan mitra strategis dari Indonesia dalam industri aviasi.
"Tadi disampaikan oleh Presiden Boeing bahwa Indonesia adalah negara penting untuk industri aviasi dengan banyaknya pulau, banyaknya kota, sangat penting. Oleh karenanya, Boeing sangat tertarik dan selalu akan memberikan dukungan kepada Indonesia. Tentu dukungan itu bisa dilaksanakan dengan kebijakan-kebijakan konkret," kata Menhub Budi Karya, Rabu (2/11/2022).
Pertemuan tersebut, kata Menhub, membahas mengenai skema kebutuhan pesawat terbang. Secara khusus, Kemenhub akan membuat sesi diskusi mengenai industri aviasi saat G20 di Bali.
"Ada suatu hal yang shortage adalah demand-nya melebihi supply. Artinya harus ada tambahan supply dari aircraft. Itu dibahas oleh Boeing dan akan dipikirkan skema-skema apa. Pada saat di Bali G20, saya selaku Menteri Perhubungan juga secara khusus membuat satu sesi diskusi tentang aviasi, bagaimana kita meng-improve kapasitas aviasi Indonesia ini supaya mampu melayani seluruh kebutuhan masyarakat," tambah Menhub Budi Karya.
Ia menambahkan, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama strategis antara Boeing dengan pihak-pihak terkait lainnya di Indonesia.
"Pak Presiden juga menyatakan bahwa agar Boeing juga melakukan kolaborasi dengan stakeholder di Indonesia, seperti dengan PTDI (PT Dirgantara Indonesia), sudah ada MoU dimana PTDI melakukan satu desain konstruksi dan juga melakukan kegiatan-kegiatan supplier pada Boeing yang kita harapkan mendekati angka Rp1 triliun," ucap Menhub.
Menhub menyampaikan bahwa Boeing juga bersedia untuk melakukan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.
Terlebih, Menhub menilai bahwa peran Indonesia makin penting bagi negara-negara lain di seluruh dunia.
Baca Juga: Pemimpin 17 Negara Disebut Sudah Mengonfirmasi Kehadiran di KTT G20 Bali
"Yang lain adalah capacity building, Boeing juga bersedia untuk melakukan kegiatan pembelajaran bagi masyarakat, tapi yang penting kita lihat bahwa negara kita makin menjadi negara yang penting di seluruh dunia di tengah-tengah G20 dimana masyarakat universal sangat memberikan suatu apresiasi bagi Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jalur Delegasi KTT G20 Bali Bersih dari Spanduk Tapi Pedagang Pinggir Jalan Tak Bahagia
-
Bandara Sultan Hasanuddin Disiapkan Untuk Lokasi Parkir Pesawat Pemimpin Dunia
-
Terima Delegasi Boeing International, Jokowi dan Menhub Turut Bahas Aviasi Saat G20
-
Raffi Ahmad Bocorkan Konsep Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Bakal Ada Pesta Rakyat
-
Pemimpin 17 Negara Disebut Sudah Mengonfirmasi Kehadiran di KTT G20 Bali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
IHSG Berakhir Memerah Setelah Capai Level Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
7 Cara Perbaiki BI Checking (SLIK OJK) Agar Pinjaman Cepat Cair
-
RUU Redenominasi Rupiah Sudah Masuk Rencana Strategis Kemenkeu Hingga 2027
-
Bahlil Tunjuk Tim Baru BPH Migas untuk Pelototi Penyaluran BBM Subsidi
-
OJK Berencana Hapus Bank Bermodal Kecil, Ini Daftar yang Terdampak
-
Rupiah Senin Sore Perkasa, Didorong Keyakinan Mayarakat Soal Prospek Ekonomi RI
-
Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga